Media Asuransi, JAKARTA – Beberapa hari terakhir, PT Kereta Api Indonesia atau KAI Persero mendapatkan banyak kritik dari masyarakat akibat server aplikasi KAI Access maupun website ka.id yang mengalami down sementara.
Hal ini diduga akibat tingginya traffic akses pengguna aplikasi KAI Access maupu website yang berebut tiket mudik lebaran 2023 nanti.
“KAI telah menambahkan bandwith, khusus di masa penjualan tiket KA lebaran, untuk mengatasi tingginya traffic pada server KAI,” demikian tulis KAI dalam akun instagram resminya @kai121.
|Baca juga: KAI Mulai Jual Tiket Mudik Lebaran per 26 Februari 2023
Namun melihat kondisi di lapangan, KAI meminta maaf kepada para pelanggan atas kendala yang saat ini terjadi.
“Namun demikian, KAI memohon maaf apabila dalam proses pemesanan tiket, terdapat kendala yang dirasakan akibat tingginya traffic dalam mengakses KAI Accsess atau website ka.id,” lanjutnya.
KAI pun mengucapkan terimakasih atas kritik, saran dan keluhan yang telah disampaikan oleh masyarakat, sehingga hal ini menjadi perbaikan layanan penjualan tiket KA lebaran dikemudian hari.
Sebagai informasi, di masa angkutan lebaran, yakni di H-10 s.d H+10 lebaran, KAI menyiapkan 2 juta lebih tiket pemudik.
Berdasarkan data tanggal 6 Maret 2023, pukul 17.00 WIB, okupansi tiket terjual rata-rata 8,77 persen. “Artinya masih banyak tiket KA yang tersedia di tanggal-tanggal favorit mudik (H-5 s.d H-2),” tutur KAI.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News