Media Asuransi, JAKARTA – Hujan yang melanda sejak Senin pkl 03.00 WITA, 13 Februari 2023, hingga siang hari disertai naiknya permukaan air laut, menyebabkan banjir di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Merujuk data Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), wilayah terdampak berada di tujuh Kecamatan, terdiri dari Manggala, Ujung Pandang, Rappocini, Mamajang, Tamalanrea, Biringkanaya, dan Makassar.
Berdasar keterangan resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), akibat banjir tersebut sebanyak 554 kepala keluarga (KK) dan 1.869 jiwa mengungsi dan sebagian besar dievakuasi di 21 titik pengungsian.
|Baca juga:Menteri PUPR: Penanganan Banjir Harus dari Hulu, Tengah, dan Hilir
Adapun kerugian material akibat banjir menyebabkan 554 unit rumah terendam. Selain itu luapan air menyebabkan genangan antara 50 cm hingga 100 cm, sehingga akses dan aktivitas warga menjadi terganggu karena kendaraan tak bisa melintas.
Upaya penanganan bencana banjir dilakukan oleh Tim BPBD Kota ke lokasi kejadian, membantu mengevakuasi warga dan barang-barang serta melakukan pendataan rumah terdampak dan kebutuhan mendesak
Prakiraan cuaca per 14 sampai 15 Februari 2023 dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca Kota Makassar didominasi cuaca hujan berawan pada siang hari, dan hujan pada malam hari.
Mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk selalu waspada dan siaga. Pastikan saluran drainase bekerja optimal dan perkuat jejaring peringatan dini tingkat komunitas.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News