Media Asuransi, JAKARTA – Indonesia patut bangga, saat ini punya dua penyanyi yang berkarier di Korea Selatan sebagai anggota Idol Group. Keduanya adalah Dita Karang menjadi member dari girl group Secret Number, sementara yang baru saja diperkenalkan ke publik yakni Muhammad Zayyan member boy group XODIAC. Dita memulai debut sebagai idol pada 2020 dan Zayyan mulai diperkenalkan ke publik sekitar Oktober 2022.
Perjalanan karier keduanya tak luput dari kerja keras di bidang tarik suara maupun tari (dance) yang menjadi unsur utama dalam K-Pop. Sebagai anggota dengan status non-Korean, tentu mereka harus fasih berbahasa Korea, mengingat lagu yang dibawakan memakai lirik berbahasa Korea, maupun sebagai sarana komunikasi dengan member lainnya ataupun fans di negeri Ginseng.
Nah, kira-kira berapa lama ya keduanya belajar bahasa Korea? Dikutip dari berbagai sumber, Dita yang berdarah Bali mampu bicara dasar Bahasa Korea setelah les hingga enam bulan. Dita banyak berinteraksi dengan sesama member maupun menonton drakor (drama Korea). Sementara Zayyan, dalam sebuah wawancara di Radio Arirang, pun mengaku awalnya menemui kendala bahasa saat memasuki industri tersebut, namun member di XODIAC banyak membantunya dalam hal bahasa.
Sebenarnya berapa lama sih waktu yang ideal dalam belajar hingga menguasai Bahasa Korea? Korean Course Specialist di edtech Cakap Verhuny Vianda, mengungkapkan bahwa rata-rata seorang bisa mahir berbahasa Korea selama 3-6 bulan. Rinciannya tiga bulan mempelajari teori dasar dan enam bulan teori lanjutan sekaligus mulai berani untuk aktif berbicara.
|Baca juga: 5 Tips Atasi Rasa Bosan Saat Libur Panjang
Verhuny pun mengungkapkan hal yang kerap menjadi kendala dalam mempelajari Bahasa Korea. “Biasanya seseorang merasa sulit belajar Korea, karena tidak terbiasa dengan hurufnya yang berbeda dengan alfabet. Selain itu banyak kosakata yang mendapat pengaruh dari China, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi murid Bahasa Korea dalam menghafal,” ujar Verhuny.
Lalu, diantara drakor atau musik K-Pop, manakah sarana yang lebih efektif untuk memperlancar Bahasa Korea? “Selain ngobrol langsung dengan penutur asli (native speaker), drakor dirasa lebih efektif karena kata-kata dalam drama relate atau berhubungan langsung dengan bahasa sehari-hari,” tutur pengajar yang tengah menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Seoul National University.
Terakhir Verhuny menyarankan siapapun yang ingin belajar Bahasa Korea untuk memilih tempat les yang tepat dan waktu yang fleksibel sesuai kemampuan siswa. Apalagi booming Korean wave (Hallyu) makin luas bukan sekadar K-Pop atau drakor saja, minat belajar dan bekerja di negeri Ginseng dari orang-orang Indonesia kian tinggi. So, Anda siap menguasai Bahasa Korea? Siapa tahu bisa jadi idol seperti Dita Karang dan Zayyan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News