Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, meninjau aktivitas penyaluran bantuan, proses evakuasi, hingga penanganan masyarakat di Posko Pengungsian Gempa Cianjur, Jumat, 25 November 2022.
Erick Thohir fokus pada bantuan yang dilakukan oleh 58 BUMN ke 40 desa dari 131 desa yang terkena dampak bencana gempa Cianjur. Menurut dia, dalam situasi bencana ada penyaluran bantuan untuk mengatasi kebutuhan yang saat itu juga tapi juga ada bantuan pasca bencana, sehingga penyaluran bantuan dapat didistribusikan secara optimal ke masyarakat yang terdampak.
“Selanjutnya untuk bantuan pasca gempa, kita juga akan membangun Puskesmas tahan gempa yang dapat dimaksimalkan sebagai posko kesehatan dan penyaluran obat-obatan ke depannya. Selain kolaborasi 58 BUMN, kita juga mendorong sinergitas dengan kementerian dan lembaga lain. Semoga bantuan dapat kami maksimalkan dan meringankan masyarakat yang terdampak,” jelas Erick dalam rilis PT Jasa Marga yang dikutip Minggu, 27 November 2022.
|Baca juga: Utang PLN Susut, Ini Rahasianya Kata Erick Thohir
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menjelaskan bahwa pihaknya bersama 349 orang relawan dari 31 BUMN yang dikelompokkan dalam 12 Divisi Satgas Bencana BUMN Jawa Barat, akan bertugas sampai dengan 30 hari ke depan untuk penanganan masyarakat yang terdampak.
“Hingga saat ini Satgas Bencana BUMN Jawa Barat juga telah mendirikan 1 posko utama untuk menampung seluruh bantuan logistik, 2 posko bencana untuk evakuasi korban, menampung pengungsi, penyaluran bantuan, penanganan kesehatan hingga trauma healing. Juga ada 19 posko bantuan untuk menyalurkan bantuan dari posko utama dan 4 posko kesehatan untuk merawat korban luka ringan dan luka berat. Tidak hanya itu, kami juga menyiapkan 4 dapur umum yang saat ini telah beroperasi,” ujar Subakti.
Dia tambahkan dalam mendistribusikan bantuan logistik saat ini juga telah tersedia 27 mobil untuk memenuhi kebutuhan seluruh desa.
“Saat ini Posko Kesehatan Bencana BUMN Jawa Barat juga telah memiliki 61 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum dan perawat serta dilengkapi dengan ambulans sebanyak 17 unit. Jasa Marga juga mencatat adanya bantuan 168 unit tenda dan 23 unit genset dari para BUMN donatur,” tutur Subakti.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News