Media Asuransi, JAKARTA – Apakah Anda sudah pernah mendengar pekerjaan sebagai copywriter? Atau masih awam dengan istilah itu?
Profesi ini sudah semakin banyak diminati oleh anak-anak muda jaman sekarang. Sebelum masuk ke dunia copywriter Anda harus paham dulu, apa itu copywriter.
Dikutip dari Digital Marketer, copywriting adalah aktivitas atau pekerjaan menulis teks iklan atau materi publisitas.
Namun, tidak semua pekerjaan copywriter berhubungan dengan iklan. Ada juga copywriter yang menulis konten berita dengan tujuan memberi informasi saja. Lalu, apakah seorang penulis buku seperti novel atau komik bisa disebut copywriter? Tentu tidak, mereka disebut novelis dan komikus.
|Baca juga: Apa itu Aktuaria? Simak Penjelasannya di Sini
Umumnya, peran dari seorang copywriter memang untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa. Mereka turut bertanggung jawab akan citra perusahaan.
Job Description Copywriter
1.Menulis konten yang jelas dan benar untuk keperluan perusahaan yang sesuai dengan tone of voice atau brand voice.
2.Berdiskusi dengan klien untuk memahami apa pesan yang ingin mereka sampaikan, brand voice, dan target audiens mereka.
3.Mengusulkan konsep copy dengan cara yang menarik kepada klien dan melaksanakan proyek sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
4.Mengubah brief dari tim kreatif atau tim lainnya menjadi sebuah copy yang persuasif dan menarik.
5.Berkolaborasi dengan departemen PR dan marketing untuk mengembangkan ide marketing campaign.
6.Mendengarkan feedback dari klien untuk menyunting dan memodifikasi copy agar sesuai dengan kebutuhan mereka.
Jenis-jenis Copywriter
Dilihat berdasarkan jenis-jenis copywriting, berikut adalah beberapa jenis profesi copywriter yang dapat Anda pelajari sebagaimana dikutip dari Make Use of.
1. Website copywriter
Ketika mengakses suatu website, Anda pasti membaca beberapa informasi dan teks di dalamnya, bukan?
Apa yang Anda rasakan jika teks tersebut tidak bisa membantumu memahami perusahaan atau produk yang mereka tawarkan dengan jelas? Sedikit menjengkelkan, bukan?
Oleh karena itu, website copywriter adalah profesi yang tidak bisa disepelekan. Anda dapat menjelajahi beberapa situs untuk mempelajari strategi copywriting yang mereka gunakan.
2. Ads copywriter
Salah satu jenis copywriting yang paling banyak dibutuhkan adalah copywriting untuk iklan.
Teks yang dimuat di dalam iklan harus mampu mempengaruhi target audiens untuk melakukan sesuatu yang diharapkan. Baik itu mengklik tombol, mengunjungi profil, atau membeli produk.
3. Social media copywriter
Konten-konten yang Anda lihat di media sosial adalah hasil karya social media copywriter.
Mereka harus mampu membuat konten yang engaging namun sesuai dengan tone of voice dan brand personality.
4. Technical copywriter
Peran sebagai technical copywriter adalah menjelaskan bagaimana caranya melakukan sesuatu. Jadi, teks yang dibuat biasanya dimuat dalam sebuah brosur, buku manual, panduan, dan lainnya.
Jadi, Anda harus mampu mengubah suatu panduan yang sangat teknis menjadi sesuatu yang mudah dipahami dan dicerna oleh pembaca.
5. Niche copywriter
Sesuai namanya, niche copywriter adalah mereka yang memiliki spesialisasi di satu bidang saja.
Misalnya copywriter di industri kecantikan atau kesehatan. Artinya, Anda perlu memiliki pengalaman beberapa tahun terlebih dahulu supaya bisa menguasai keahlian yang dibutuhkan di industri tersebut.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News