Media Asuransi, JAKARTA – Apakah Anda pernah mengalami kemacetan saat berkendara? Sekalipun jalan bebas hambatan atau tol juga terkadang masih sering macet.
Sering kali kemacetan yang terjadi di jalan tol tanpa ada penyebab yang pasti, seperti proyek konstruksi jalan, kendaraan bermasalah, hingga kecelakaan.
Kemacetan tanpa penyebab itu sering disebut fenomena phantom traffic. Penyebab phantom traffic sederhana, hal tersebut sering terjadi karena gerakan statis yang dilakukan oleh beberapa kendaraan di belakang atas reaksi mendadak yang dilakukan kendaraan di depan.
|Baca juga: Atasi Kemacetan, Pekerja DKI Jakarta Mau Dibagi Shift Siang dan Malam
Salah satu contohnya, ketika ada mobil yang melaju kencang, tiba-tiba melakukan pengereman mendadak, itu membuat yang di belakangnya ikut melakukan hal yang sama, dan membuat kendaraan di belakang lainnya mengurangi kecepatan.
Semakin belakang, sudah dipastikan laju mobil semakin menurun, Jadi, tidak mengherankan jika phantom traffic dapat menyebabkan antrian panjang mencapai 500 – 1.000 meter ke belakang dengan keadaan merayap. Padahal penyebabnya hanya satu mobil yang melakukan pengereman mendadak.
Fenomena phantom traffic memang tak bisa dihindari. Namun, menurut profesor sains dari Massachusetts Institute of Technology, Berthold Horn, sempat mengamati kawanan burung yang bergerak satu arah. Da menyimpulkan bahwa burung memiliki insting untuk selalu menjaga jarak dan memberikan ruang cukup untuk memperlambat laju agar dapat menghindari tabrakan.
Dalam berlalu lintas pengendara pun harus mengutamakan jarak aman dan tidak melakukan gerakan tailgating alias membuntuti kendaraan di depan.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News