1
1

Presiden Minta KPU Sukses Selenggarakan Pemilu Serentak di 2024

Presiden RI Joko Widodo | Foto: Biro Setpres

Media Asuransi, JAKARTA – Presiden RI Jokowi Widodo (Jokowi) menegaskan sejumlah hal yang menjadi perhatian seluruh jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) perihal kesiapan pelaksanaan tahapan pemilihan umum (pemilu) serentak di tahun 2024.

Arahan tersebut disampaikan Presiden pada Rapat Konsolidasi Nasional dalam rangka Kesiapan Pelaksanaan Tahapan Pemilu Serentak 2024, di Beach City Entertainment Center, Ancol, Jakarta, Jumat, 2 November 2022.

“Momentum waktu yang masih tersisa harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kapasitas teknis persiapan pemilu, memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, memperbaiki masalah-masalah yang harus kita selesaikan, mengatasi kendala-kendala yang ada, mengatasi kelemahan-kelemahan yang masih ada. Segera ini harus kita selesaikan bersama-sama. Kemudian juga membangun inovasi agar pemilu semakin berkualitas, agar proses dan hasilnya mendapat dukungan yang luas dari masyarakat,” ujar Presiden dalam kutipan yang diambil dalam setkab.

|Baca juga: Jokowi Ucapkan Selamat untuk PM Malaysia Anwar Ibrahim

Ada beberapa hal yang dipesankan secara khusus oleh Jokowi dalam acara tersebut. Pertama, agar seluruh kegiatan di semua tahapan pemilu memiliki pengaturan teknis. “Ini penting. Setiap tahapan harus memiliki koridor hukum yang jelas. Hal ini penting untuk mengantisipasi dan juga mengatasi berbagai persoalan-persoalan yang akan muncul,” ujarnya.

Kedua, presiden mengingatkan kepada seluruh jajaran KPU perihal teknis dalam penyelenggaraan pemilu bisa menjadi hal politis. “Memang kondisi ini yang perlu kita siapkan. Jangan sampai ketidaksiapan menyebabkan nantinya keributan-keributan di lapangan. Hal kecil-kecil ini kalau kita tidak detail mengikuti, menyelesaikan, bisa menjadi persoalan di lapangan, menjadi keributan-keributan di lapangan. Selain itu juga, penting ini lakukan efisiensi dan transparansi sehingga semuanya terbuka,” katanya.

Ketiga, presiden mendorong agar dilakukan penguatan sumber daya manusia (SDM) di setiap tahapan pelaksanaan pemilu. “Semua jajaran KPU harus menyadari besar dan pentingnya tugas untuk mengawal pesta demokrasi bangsa kita. Momentum berharga untuk menunjukkan komitmen dan integritas, menunjukkan dedikasi dan kemampuan terbaik bagi masa depan bangsa dan negara kita,” ujarnya.

Keempat, Pemilu 2024 mendatang akan digelar dalam kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian. “Pemilu 2024 diselenggarakan dalam kondisi ekonomi global yang penuh dengan kesuraman, kesulitan, ketidakpastian, di tengah kita bekerja keras untuk terus memulihkan ekonomi kita. Oleh sebab itu, saya titip KPU harus bekerja dengan efisien, memanfaatkan anggarannya dengan cermat dan efisien, mengatur skala-skala prioritas yang memang harus,” tegasnya.

Terakhir, Jokowi meminta KPU untuk memperkuat pendidikan politik bagi para kontestan maupun masyarakat. “Sejak awal mengajak para peserta pemilu untuk melakukan pemilu yang damai, pemilu yang jujur, pemilu yang berintegritas, dan menolak tindakan-tindakan yang tidak terpuji, yang mencederai demokrasi: menyebar fitnah, menyebar ujaran kebencian, politik uang dan yang lain-lainnya. Kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi, mengedepankan politik adu ide, adu gagasan, bukan politik adu domba,” pungkasnya.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Menkeu Berharap Generasi Muda Jadi Generasi Emas yang Produktif
Next Post Tips Memilih Asuransi Kesehatan untuk Orang Tua

Member Login

or