Media Asuransi, JAKARTA – Terra Drone Indonesia, perusahaan pemanfaatan jasa dan teknologi drone industri, mengumumkan penambahan layanan pemanfaatan drone di bidang agrikultur. Layanan baru ini didukung oleh teknologi canggih dan tim ahli yang berpengalaman di lapangan.
Michael Wishnu Wardana selaku Managing Director Terra Drone Indonesia mengungkapkan dengan pengumuman ini, Terra Drone Indonesia berharap dapat terus memperluas kehadirannya untuk terus memberikan solusi menggunakan drone. “Kami yakin bahwa layanan baru ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi pelanggan dan akan membantu menghadapi tantangan yang dihadapi oleh sektor agrikultur maupun pertanian”
Melalui layanan terbaru ini, Terra Drone Indonesia berharap dapat menjadi mitra yang andal bagi pemilik lahan dan petani. Dengan menggunakan drone sebagai alat yang dapat memberikan pemantauan yang akurat dan data yang berharga, mereka dapat membantu petani mengambil keputusan yang lebih baik dan meningkatkan hasil panen mereka. Dalam jangka panjang, ini akan berkontribusi pada peningkatan keberlanjutan sektor pertanian dan keamanan pangan di Indonesia.
Terra Drone Indonesia juga akan memperkenalkan layanan baru di bidang agrikultur secara masif di tahun ini. Dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan agrikultur, Terra Drone Indonesia juga akan menyediakan layanan konsultasi untuk membantu pemilik lahan dalam mengadopsi teknologi drone yang tepat untuk kebutuhan mereka.
|Baca juga: Terra Drone Rampungkan Survei Garis Pantai sepanjang 1.080 Km
Adapun layanan yang akan Terra Drone Indonesia berikan di bidang agrikultur ini antara lain meliputi:
1. Pemantauan dan pemetaan lahan
Beraneka macam drone yang dimiliki Terra Drone Indonesia dilengkapi dengan kamera dan sensor yang dapat mengambil foto dan video udara secara detail. Hal ini membantu pemilik perkebunan untuk memantau kondisi lahan secara luas dan mendapatkan data lahan yang akurat. Data tersebut dapat digunakan untuk memantau pertumbuhan tanaman, mendeteksi penyakit atau hama, serta mengidentifikasi area yang membutuhkan perhatian khusus.
2. Penggunaan pupuk dan pestisida yang presisi
Drone agrikultur yang dapat dilengkapi dengan sistem penyemprot yang dapat mengaplikasikan pupuk dan pestisida secara presisi. Hal ini membantu petani untuk mengurangi penggunaan bahan kimia secara berlebihan, menghemat sumber daya, dan mengurangi dampak lingkungan. Drone yang digunakan juga nantinya dapat mengakses area yang sulit dijangkau oleh alat penyemprot tradisional.
3. Pemantauan kelembaban dan kebutuhan air tanaman
Sensor pada drone dapat digunakan untuk memantau tingkat kelembaban tanah dan kebutuhan air tanaman secara real-time. Data ini membantu petani dalam mengoptimalkan irigasi, mengurangi pemborosan air, dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.
4. Pendeteksian hama dan penyakit
Drone dilengkapi dengan teknologi citra termal dan multispektral yang dapat mendeteksi suhu dan reflektansi tanaman. Dengan informasi ini, petani dapat mengidentifikasi awal adanya hama atau penyakit pada tanaman. Hal ini memungkinkan penanganan yang cepat dan tepat guna untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.
5. Pemantauan pertumbuhan tanaman secara individu
Drone dapat membantu memantau pertumbuhan tanaman secara individu dengan menggunakan teknologi penginderaan jarak dekat. Data ini memberikan informasi detail tentang kesehatan tanaman, tingkat pertumbuhan, dan kualitas daun. Petani ataupun pemilik lahan dapat mengambil tindakan yang spesifik untuk memaksimalkan hasil panen.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
