Media Asuransi, JAKARTA – Apakah hari-hari ini Anda termasuk orang yang tergila-gila dengan ‘Cokelat Dubai’? Ada baiknya Anda perhatikan berapa besar kandungan gula di kudapan yang lagi viral ini. Secara umum cokelat Dubai ini terdiri dari cokelat, pistachio, dan pastri kataifi.
Pada Hari Diabetes Sedunia pada tanggal 14 November 2024, tahun ini WHO mengangkat tema “Breaking Barriers, Bridging Gaps”. Dikutip dari keterangan resmi PFI Mega Life, Sabtu, 16 November 2024, tema ini mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengurangi dampak diabetes secara global.
|Baca juga: AI Dinilai Mampu Bantu Perawatan Kronis dan Penurunan Berat Badan Manusia
Sesuai panduan dari American Heart Association (AHA), batas maksimal konsumsi gula harian adalah 37,5 gram atau sekitar sembilan sendok teh untuk pria dan 25 gram atau sekitar enam sendok teh untuk wanita.
Namun, bila kita melihat data dari Food Data Central dan Nutrition Value, hanya dalam 100 gram cokelat saja, sudah terdapat sekitar 48 gram gula, angka yang melampaui batas harian kadar gula. Lalu, 100 gram pistachio mengandung sekitar delapan gram gul. Sedang pada 57 gram pastri kataifi mengandung sekitar 32 gram gula.
Dengan kombinasi bahan tersebut, konsumsi cokelat Dubai dapat dengan mudah melampaui batas gula harian. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa menikmatinya. Agar lebih aman, nikmati dalam porsi kecil atau bagi dalam beberapa sesi untuk menghindari lonjakan gula yang berlebihan dalam tubuh. Ini cara cerdas menikmati hidangan manis favorit sekaligus menjaga kesehatan, terutama dalam upaya mencegah diabetes.
|Baca juga: Berbahaya, Inggris Larang Anak-Anak Jajan Telur Cokelat Kinder
Menurut data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, jumlah orang berusia 15 tahun ke atas yang terkena diabetes meningkat, dari 10,9 persen di tahun 2018 menjadi 11,7 persen pada tahun 2023. Diperkirakan pada tahun 2045, penderita diabetes akan mencapai 28,6 juta orang. Kondisi ini menunjukkan pentingnya upaya pencegahan yang lebih intensif, terutama dengan gaya hidup sehat dan menjaga berat badan ideal.
Selain menerapkan gaya hidup sehat, penting juga untuk mempertimbangkan langkah perlindungan seperti asuransi kesehatan. Tak ada salahnya untuk mulai mempertimbangkan asuransi sebagai salah satu langkah nyata dalam menjaga masa depan kesehatan diri dan keluarga. PFI Mega Life memahami bahwa melindungi kesehatan bukan hanya soal menjaga fisik, tetapi juga soal merawat mimpi-mimpi serta memberikan rasa aman bagi orang-orang tersayang.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News