Media Asuransi, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, menilai kenakalan remaja tidak terlepas dari faktor pendidikan keluarga. Oleh karena itu, dia mengimbau para orang tua sekaligus segenap keluarga untuk mengasuh, mengedukasi, membimbing, dan memantau tumbuh kembang melalui aktivitas dan lingkaran pergaulan anak-anak.
Menurut dia faktor keluarga berperan krusial agar anak-anak tidak terlibat dalam perilaku negatif, seperti melakukan perundungan (bullying). “Oleh karena itu penting sekali peran orang tua dalam membina anak, jangan sampai si anak malah terjerumus aktivitas negatif yang berakibat melawan hukum. Orang tua harus menjadi teman bagi anak dan mengarahkan ke mana minat dan bakatnya,” tutur Dede, dikutip pada rilis resminya, Minggu, 8 Oktober 2023.
|Baca juga: Kesenjangan Pendidikan Formal dan Non Formal Harus Dipikirkan
Membidangi urusan pendidikan, Politisi Fraksi Demokrat itu menganggap era keterbukaan informasi dan kemajuan teknologi berkontribusi terhadap maraknya aksi perundungan maupun kenakalan remaja. Menurutnya, banyak anak terpengaruh konten-konten negatif di media sosial dan permainan daring (online).
“Tayangan-tayangan ataupun game-game yang dimainkan sekarang oleh anak-anak itu, tidak ada filternya. Main tembak, main bunuh, main tabrak. Mereka ‘kan polos, mereka adopsi saja itu dari game. Ini pemicu terkikisnya moral anak karena banyak konten negatif di media sosial, termasuk game-game. Anak-anak itu perekam yang baik, mereka gampang mencontoh apa yang dilihatnya. Jadi sebaiknya harus ada filter,” tegas legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Barat II itu.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News