1
1

DoctorTool Gaet Sigmax Deteksi Risiko Stunting di Desa

Logo doctortool mobile: | Foto: doctortool mobile

Media Asuransi, JAKARTA – DoctorTool, selaku perusahaan healthtech, berpartisipasi sebagai narasumber di acara yang diadakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), di Aston Kupang Hotel and Convention Center, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 13 Januari 2023.

Pagelaran ini bertajuk “International Conference Sustainable Rural Development In Border Areas: Rural Development Collaboration In Border Areas In the Framework of SDGs Desa” (Kolaborasi Pembangunan Perdesaan di Kawasan Perbatasan dalam Kerangka SDGs Desa).

CEO & Co-Founder DoctorTool, Rainaldo, menjelaskan menjelaskan mengenai manfaat IoMT sebagai solusi inovatif pembangunan desa melalui presentasi berjudul: “Digitalisasi Pelayanan Kesehatan melalui Pengaplikasian Telemedisin dan IoMT di Kawasan Perbatasan”.

|Baca juga: DoctorTool Kembangkan Teknologi Internet of Medical Things untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan

“Dengan teknologi DoctorTool, masyarakat desa dapat mendapatkan diagnosis yang lebih akurat, dan dengan mudahnya akses pelayanan kesehatan, masyarakat menjadi lebih sehat.” kata Rainaldo, dikutip dari keterangan pers, Senin, 16 Januari 2023.

Sebagai percontohan, teknologi dari DoctorTool sudah diaplikasikan untuk deteksi risiko stunting pada bayi dan balita di kawasan 3T, salah satunya di Atambua, Nusa Tenggara Timur. DoctorTool menyediakan sistem RME yang langsung terhubung secara real time dengan alat-alat pemeriksaan tekanan darah, alat ukur tinggi dan berat badan, hingga alat USG.

Dalam paparannya mengenai risiko stunting pada bayi dan balita, Rainaldo juga memperkenalkan alat USG (ultrasound imaging device) dari Jepang, miruco, yang diproduksi oleh Nippon Sigmax Co., Ltd. dan sudah diuji coba di dua lokasi di Indonesia, Bandung dan Bali, sebagai rangkaian survei yang didukung oleh JICA (Japan International Cooperation Agency).

Presentasi dilanjutkan oleh Mariko Nakayama, selaku Project Formulation Advisor, Private Sector Partnership dari JICA, yang menjelaskan mengenai kontribusi JICA di Kawasan Perbatasan serta dalam bidang kesehatan terkait telemedisin selama pandemi di Indonesia.

Melalui kerja sama ini, DoctorTool berkomitmen untuk menghadirkan alkes dengan teknologi terkini serta mengedukasi fasyankes dalam digitalisasi pelayanan kesehatan di Indonesia. Hal ini sesuai dengan UU 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memastikan percepatan pembangunan desa.

Konferensi Internasional ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di desa dan pembangunan pedesaan di wilayah perbatasan, sebagai bentuk kolaborasi dan kemitraan lintas desa ASEAN dalam mewujudkan Pembangunan Perdesaan dan Pemberantasan Kemiskinan (ASEAN RDPE).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Mendag Pantau Langsung Bongkar Muat di KIP Cilegon
Next Post Kementerian PUPR Rampungkan 3 Segmen Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku di IKN

Member Login

or