1
1

Penyembuhan Penyakit Katarak yang Paling Efektif

Contoh mata yang mengidap katarak. | Foto: alodok.com

Media Asuransi, JAKARTA – Katarak merupakan penyakit mata yang menjadi penyebab utama terjadinya kebutaan di seluruh dunia. Menurut laporan data, terdapat lebih dari 50 persen kasus kebutaan disebabkan oleh katarak.

Di Indonesia, terdapat 240.000 kasus penderita katarak yang membutuhkan tindakan operasi setiap tahun dan diperkirakan jumlah ini akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya penduduk lanjut usia.

“Menurut penjelasan sederhana, katarak terjadi karena adanya kelainan pada lensa mata yang biasanya jernih, tetapi menjadi keruh seiring dengan bertambahnya usia,” kata Maria Magdalena Purba, dokter spesialis mata dari KMN EyeCare, dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu, 24 September 2023.

Menurut dia, penderita katarak seringkali mengeluhkan penglihatan kabur, kesulitan melihat dengan cahaya redup serta gangguan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah katarak dapat disembuhkan? Lalu, bagaimana penyembuhan mata katarak yang paling efektif?

|Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Lakukan Operasi Katarak?

Sebelum membahas apakah katarak dapat disembuhkan, penting untuk memahami lebih lanjut tentang apa itu katarak dan penyebabnya. Katarak adalah suatu kondisi mata yang ditandai oleh keruhnya lensa alami mata, yang seharusnya bening. Lensa mata yang jernih memungkinkan cahaya masuk ke dalam mata dan difokuskan pada retina, yang akhirnya menghasilkan gambar yang tajam dan jelas.

Pada mata katarak, protein lensa mata mengalami denaturasi karena beberapa faktor sehingga membentuk endapan berwarna abu-abu yang menghalangi cahaya masuk ke mata. Akibatnya, penglihatan menjadi kabur dan kurang jelas.

Katarak merupakan proses degeneratif yang sangat dipengaruhi oleh faktor usia. Tidak heran jika kasus ini akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Kondisi ini dapat berkembang seiring waktu dan terjadi pada satu atau kedua mata. Namun katarak juga dapat diderita oleh bayi dan anak yang disebut dengan katarak Kongenital, meskipun kasusnya sangat jarang dijumpai.

 

Perawatan Mata Katarak

Pada tahap awal perkembangan katarak, gejala mungkin belum signifikan. Dalam beberapa kasus, mengganti kacamata dengan resep yang sesuai atau menggunakan pencahayaan yang lebih baik mungkin sudah cukup membantu mengatasi gangguan penglihatan awal. Selain itu, menjalani gaya hidup sehat seperti makan makanan bergizi, tidak merokok dan melindungi mata dari sinar ultraviolet (UV) dapat membantu mengurangi risiko perkembangan katarak.

Pada beberapa kasus, penggunaan lensa kontak atau kacamata khusus dapat membantu mengoreksi penglihatan yang terganggu akibat katarak. Namun, opsi ini mungkin hanya efektif pada tahap awal katarak dan tidak dapat mencegah perkembangan lebih lanjut.

“Operasi katarak adalah opsi pengobatan utama dan paling efektif untuk mengatasi katarak yang mengganggu penglihatan,” kata Maria.

 

Penyembuhan Katarak Paling Efektif dengan Operasi

Operasi katarak adalah prosedur bedah, yakni lensa mata yang keruh diangkat dan diganti dengan lensa buatan. Prosedur ini umumnya aman dan efektif dan banyak pasien melaporkan perbaikan yang signifikan dalam penglihatan setelah operasi.

Prosedur operasi katarak melibatkan pengangkatan lensa mata yang keruh dan penggantian dengan lensa buatan, yang disebut lensa intraokular (IOL). Proses ini biasanya dilakukan dengan anestesi lokal atau sedasi ringan, yang berarti Anda akan tetap sadar tetapi merasa nyaman dan tidak merasa sakit selama operasi.

Selama operasi, dokter mata akan membuat sayatan kecil pada permukaan kornea mata pasien, menghancurkan lensa katarak yang keruh lalu mengangkatnya hingga bersih. Kemudian, lensa buatan IOL akan ditempatkan di kantong lensa. Jenis IOL yang dipilih dapat disesuaikan dengan kebutuhan penglihatan Anda, seperti lensa monofokal untuk penglihatan jauh atau dekat atau lensa multifokal untuk koreksi penglihatan jauh dan dekat (minus jauh dan plus baca/dekat).

|Baca juga: Beberapa Mitos dan Fakta Seputar Katarak yang Perlu Anda Ketahui

Setelah operasi katarak, pemulihan biasanya berlangsung beberapa minggu. Pasien mungkin merasakan sedikit ketidaknyamanan atau perasaan kering pada mata. Penggunaan tetes mata dan menghindari aktivitas fisik yang berat dapat membantu mempercepat pemulihan. “Penting untuk mengikuti instruksi dokter dengan cermat dan menghadiri janji kontrol pasca operasi,” tegas Maria.

 

Mencegah Katarak Sejak Dini

Sebagai penyakit degeneratif akibat usia, katarak tidak dapat sepenuhnya dicegah. Namun ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya atau mengurangi risikonya.

Beberapa faktor risiko katarak, seperti paparan berlebihan terhadap sinar matahari dan merokok, dapat dihindari. Menggunakan kacamata hitam dengan perlindungan sinar UV saat berada di bawah sinar matahari dan mengadopsi gaya hidup sehat adalah langkah-langkah yang dapat membantu mengurangi risiko katarak.

“Jangan lupa selalu periksakan mata secara teratur untuk mencegah masalah penglihatan yang lebih serius. Anda dapat memercayakan KMN EyeCare sebagai pusat layanan kesehatan mata terbaik di Indonesia,” tutur Maria.

Dia tambahkan, KMN EyeCare memiliki tim dokter mata yang terlatih dan berpengalaman dalam menangani pasien, salah satunya adalah tindakan operasi katarak. Dokter mata yang kompeten dapat memberikan perawatan yang berkualitas dan mengurangi risiko komplikasi.

“Sebagai pusat kesehatan mata yang bereputasi baik, KMN EyeCare dilengkapi dengan teknologi canggih sehingga membantu memastikan hasil yang lebih akurat dan perawatan yang lebih efektif,” jelasnya.

 

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Reinsurance Performance 2022 Showing Mixed Results
Next Post General Insurance Performance 2022, Premiums Soar Post Covid-19 Pandemic

Member Login

or