Media Asuransi, JAKARTA – Bagi banyak orang, memakai kacamata seringkali terasa merepotkan. Selain terasa berat dan kurang praktis, kacamata juga bisa memengaruhi kepercayaan diri, terutama saat beraktivitas sehari-hari.
Menurut dokter Marsha Rayfa Pintary, dokter spesialis mata dari KMN EyeCare, kelainan refraksi mata seperti rabun jauh (miopia) dan mata silinder (astigmatisma) sebenarnya dapat dikoreksi bukan hanya dengan kacamata atau lensa kontak, tetapi juga melalui tindakan bedah laser.
Salah satu prosedur yang paling populer saat ini adalah LASIK mata. Tahukah Anda bahwa selain LASIK mata ada juga metode koreksi penglihatan lain seperti PRK dan Silk?
LASIK Mata: Keunggulan dan Prosedurnya
LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) adalah salah satu prosedur bedah refraktif yang paling populer dan banyak dipilih pasien di seluruh dunia untuk mengoreksi gangguan penglihatan seperti rabun jauh dan mata silinder.
|Baca juga: KMN EyeCare Hadirkan SiLK, Teknologi LASIK Non-Flap Generasi Terbaru
LASIK bekerja dengan cara membentuk ulang kornea menggunakan teknologi laser, sehingga cahaya dapat difokuskan tepat pada retina. Metode ini menghasilkan penglihatan yang lebih jelas tanpa bantuan kacamata atau lensa kontak.
Dibandingkan metode koreksi penglihatan lain, LASIK mata sering dipilih karena dianggap praktis, cepat, dan memberikan hasil yang akurat. “Seiring perkembangan teknologi, LASIK mata kini semakin aman karena seluruh prosedur dilakukan menggunakan sistem komputer yang presisi, ‘tanpa pisau’ sama sekali,” jelas dokter Marsha .
Keunggulan LASIK
- Cepat dan Tidak Sakit
Proses tindakan LASIK mata hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit untuk kedua mata. Pasien biasanya hanya akan merasakan sedikit tekanan pada mata selama prosedur, tanpa rasa sakit yang signifikan. Setelah selesai, pasien sudah bisa pulang di hari yang sama.
- Hasilnya Tepat dan Akurat
Dengan bantuan teknologi laser excimer berstandar internasional, hasil koreksi LASIK mata sangat presisi sesuai kebutuhan unik tiap pasien. Tingkat keberhasilan LASIK dalam mengurangi atau menghilangkan ketergantungan terhadap kacamata dan lensa kontak sangat tinggi.
- Bebas dari Ketergantungan Kacamata dan Lensa Kontak
Salah satu alasan utama pasien memilih LASIK adalah untuk terbebas dari rasa repot menggunakan kacamata atau lensa kontak setiap hari. Setelah LASIK, banyak pasien bisa kembali beraktivitas lebih leluasa, baik untuk bekerja, berolahraga, maupun melakukan hobi tanpa hambatan.
|Baca juga: Tak Di-cover Asuransi, Cek Biaya Operasi LASIK Sebelum Memutuskan untuk Menjalaninya
Langkah-Langkah dalam Tindakan LASIK Mata
Meskipun singkat, prosedur LASIK dilakukan dengan tahapan yang terstruktur dan menggunakan teknologi canggih untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pasien. Berikut tiga langkah utama dalam tindakan LASIK:
- Pemetaan Kornea secara 3D (3D Corneal Mapping)
Sebelum tindakan dimulai, dokter mata akan melakukan pemetaan kornea dengan teknologi 3D yang sangat detail. Pemetaan ini membantu menemukan bagian mana yang perlu dikoreksi serta memastikan prosedur dilakukan sesuai kondisi unik mata setiap pasien.
- Penciptaan Flap Personal
Tahap berikutnya adalah menciptakan flap tipis pada permukaan kornea. Dengan teknologi femtosecond laser, flap ini dibuat secara personal dan sangat presisi tanpa menggunakan pisau. Flap kemudian diangkat perlahan untuk membuka jalan bagi proses pembentukan ulang kornea.
- Koreksi Penglihatan Personal
Setelah flap terbuka, laser excimer digunakan untuk membentuk ulang kornea sesuai hasil pemetaan awal. Laser bekerja dalam hitungan detik dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi. Setelah selesai, flap ditempatkan kembali ke posisi semula tanpa perlu jahitan. Dalam hitungan menit, prosedur LASIK selesai dilakukan.
“Dengan kombinasi teknologi mutakhir dan keahlian dokter mata yang berpengalaman, LASIK menjadi solusi efektif untuk mengoreksi penglihatan sekaligus meningkatkan kualitas hidup pasien,” jelas dokter Marsha.
Metode Koreksi Penglihatan Lainnya
LASIK mata memang menjadi prosedur paling populer untuk mengoreksi penglihatan, namun sebenarnya masih ada metode lain yang juga bisa menjadi pilihan bagi pasien dengan kondisi tertentu.
Dua di antaranya adalah PRK dan SiLK, yang sama-sama menggunakan teknologi laser namun memiliki perbedaan dalam cara kerja dan proses pemulihannya
- PRK (Photorefractive Keratectomy)
PRK adalah generasi pertama dari operasi laser mata. Prosedur ini dilakukan dengan cara mengangkat lapisan tipis permukaan kornea (epitel) sebelum laser digunakan untuk membentuk ulang kornea.
Kelebihan PRK: pertama, cocok untuk pasien dengan kornea tipis yang tidak memungkinkan untuk menjalani LASIK. Kedua, tidak ada flap yang berisiko bergeser.
Kekurangan PRK: pertama, proses pemulihan lebih lama, dapat memakan waktu beberapa minggu hingga penglihatan stabil. Kedua, rasa tidak nyaman pada mata lebih terasa selama masa penyembuhan. Ketiga, risiko kekeruhan kornea sedikit lebih tinggi dibandingkan LASIK.
|Baca juga: Kapan Tindakan LASIK Dapat Dilakukan Pada Calon Pasien?
- SiLK (Smooth Incision Lenticule Keratomileusis)
Saat ini KMN EyeCare tidak hanya menghadirkan prosedur LASIK, tetapi juga telah menyediakan teknologi terbaru SiLK (Smooth Incision Lenticule Keratomileusis) dari Johnson & Johnson. Kehadiran SiLK di KMN EyeCare memberikan pasien pilihan tambahan selain LASIK, sehingga dapat menyesuaikan prosedur dengan kondisi mata dan rekomendasi dokter mata berpengalaman.
Menurut dokter Marsha, SiLK adalah teknologi terbaru dalam operasi laser mata, sering disebut sebagai generasi ke-5. Prosedur ini dilakukan tanpa membuat flap, hanya melalui sayatan kecil sekitar 2-4 mm di kornea. Laser femtosecond akan membentuk lensa jaringan kecil (lenticule) di dalam kornea yang kemudian diambil melalui sayatan tersebut.
Kelebihan SiLK:
– Tanpa perlu membuat flap.
– Sayatan sangat kecil sehingga minim trauma pada kornea.
– Risiko mata kering lebih rendah dibandingkan LASIK.
– Pemulihan tetap cepat dan rasa sakit minimal.
|Baca juga: 4 Hal Ini Harus Dipersiapkan Sebelum Anda Menjalani Operasi Katarak
Kekurangan SiLK:
– Biaya relatif lebih mahal dibandingkan LASIK maupun PRK.
– Tidak semua pasien memenuhi syarat untuk prosedur ini.
– Apabila diperlukan koreksi atau re-treatment harus menggunakan metode LASIK konvensional.
Dokter Marsha menambahkan bahwa secara umum, prosedur SiLK hanya membutuhkan 16 detik saja untuk setiap mata dan menawarkan masa pemulihan yang lebih cepat. Sebagian besar pasien dapat kembali beraktivitas normal dalam 24 jam, meski dokter biasanya menyarankan untuk beristirahat setidaknya dua hari agar mata lebih beradaptasi.
“Aktivitas berat seperti olahraga, berenang, atau fitness sebaiknya ditunda sementara waktu demi keamanan dan kenyamanan pemulihan,” tegasnya.
Dengan teknologi laser terbaru, SiLK menghadirkan kombinasi antara prosedur yang minim invasif, hasil yang presisi, dan kenyamanan pasien yang tinggi. Keunggulan ini menjadikan SiLK sebagai standar baru dalam operasi laser mata, sekaligus alternatif unggulan selain metode LASIK.
Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?
Memilih metode koreksi penglihatan bukan hanya soal teknologi, tetapi juga harus mempertimbangkan kondisi unik dari mata setiap pasien. “Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter spesialis mata sangat penting. Pemeriksaan menyeluruh akan menentukan prosedur terbaik sesuai kebutuhan penglihatan Anda,” jelas dokter Marsha.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
