Media Asuransi, JAKARTA – Halodoc menggelar webinar Health Talk by Halodoc spesial Hari Anak Nasional, yang membahas berbagai aspek menjaga kesehatan anak, mulai dari vaksinasi, pemenuhan nutrisi, hingga pemeriksaan kesehatan rutin dengan ahlinya.
Halodoc mengadakan webinar pada Selasa, 22 Juli 2025, sebagai pengingat pentingnya menjaga kesehatan anak secara menyeluruh melalui langkah preventif di setiap tahap usia anak.
Tumbuh kembang anak tidak berhenti menjadi fokus perhatian setelah melewati 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Nyatanya, risiko penyakit menular dan tantangan tumbuh kembang tetap tinggi pada anak usia sekolah, sehingga langkah preventif seperti vaksinasi lanjutan, asupan gizi seimbang, dan pemeriksaan berkala secara menyeluruh perlu terus dilakukan.
|Baca juga: Halodoc Perbarui Sertifikasi ISO Keamanan dan Privasi, Wujud Komitmen Pelindungan Data Pribadi Pengguna
Sayangnya, banyak orang tua masih melewatkan berbagai upaya tersebut, termasuk vaksinasi anak, terutama anak yang sudah melewati 1.000 HPK (lebih dari 2 tahun) karena minim informasi dan awareness.
Sementara itu, data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan cakupan vaksinasi anak usia sekolah melalui program BIAS belum sepenuhnya merata. Vaksin Campak Rubela kelas 1 SD memang mencapai 93,8 persen, tetapi DT hanya 90,3 persen, dan Td kelas 2 sebesar 91,9 persen. Ketimpangan ini turut berkontribusi pada masih munculnya kejadian luar biasa (KLB) seperti campak dan difteri di beberapa wilayah Indonesia.
Chief Marketing Officer Halodoc, Fibriyani Elastria, mengungkapkan bahwa Hari Anak Nasional adalah pengingat pentingnya menjaga kesehatan anak sebagai pondasi dan investasi masa depan anak. Setidaknya, 1 dari 3 pengguna Halodoc merupakan orang tua, dan kami ingin mendorong mereka untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan anak secara holistik di setiap tahap fase kehidupan.
|Baca juga: AdMedika Hadirkan Integrasi SIM Healthical dan AdKes untuk Solusi Digitalisasi Kesehatan
“Sepanjang semester I/2025, kami mencatat peningkatan pemesanan vaksin anak hingga 74 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan vaksin flu dan DBD menjadi yang paling banyak dipesan melalui Halodoc, terutama di wilayah Jadetabek,” kata Fibriyani saat berbicara dalam webinar.
Menurut dia, hal ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran orang tua akan pentingnya vaksinasi, namun upaya bersama tetap dibutuhkan agar anak-anak di seluruh wilayah Indonesia dapat tumbuh sehat dan terlindungi.
Berdasar data Halodoc, pemesanan vaksin anak biasanya meningkat pada awal tahun dan periode libur sekolah karena orang tua memiliki waktu lebih luang untuk perawatan kesehatan. Sekitar 15 pemesanan dilakukan secara kolektif (group booking) untuk anggota keluarga.
|Baca juga: Ukuran Pasar TPA Asuransi Global Diperkirakan Capai US$511,48 Miliar
Dalam kesempatan yang sama, dokter Jessica menyampaikan bahwa dia banyak menemukan orang tua beranggapan vaksinasi hanya penting sampai anak berusia dua tahun. “Sehingga ketika jarak antar vaksin semakin jarang, vaksinasi lanjutan sering terlupakan,” tuturnya.
Padahal, setelah anak melewati 1.000 HPK, mereka tetap membutuhkan vaksin booster dan lanjutan untuk melindungi dari penyakit yang dapat dicegah. Selain itu, asupan makanan bergizi seimbang, beberapa vitamin seperti vitamin D dan zat besi serta mineral juga perlu diberikan sebagai suplementasi, terutama bila kebutuhan harian belum tercukupi agar menjadi pondasi lengkap bagi kesehatan anak.
Jessica juga menyampaikan pentingnya untuk orang tua melakukan pemeriksaan kesehatan anak secara menyeluruh, sesuai tahap usianya secara rutin. Mulai dari pemantauan tumbuh kembang secara fisik maupun mental, hingga vaksinasi lanjutan dan booster yang sering dilupakan setelah anak berusia di atas dua tahun.
Fibriyani menambahkan bahwa melalui ekosistem layanan Halodoc, orang tua saat ini dapat memaksimalkan layanan kesehatan digital dengan mudah seperti layanan konsultasi dokter anak dan psikolog. Selain itu dapat melakukan pemesanan vaksin, serta kebutuhan pemeriksaan kesehatan lainnya dari rumah, membantu memastikan anak tetap sehat dan tumbuh optimal di setiap tahap kehidupannya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
