Media Asuransi, JAKARTA – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menyalurkan pembiayaan Rp31,7 triliun di sepanjang 2022. Total pembiayaan yang disalurkan naik 22 persen dari tahun sebelumnya.
Direktur Marketing Adira Finance, Swandajani Gunadi, mengatakan bahwa pencapaian itu sejalan dengan pertumbuhan dari ketiga sektor pembiayaan di Adira Finance. Kontribusi terbesar berasal dari sektor pembiayaan mobil sebesar Rp14,2 triliun, tumbuh 35 persen.
|Baca juga: Pefindo Afirmasi Peringkat Adira Finance idAAA Outlook Stabil
“Kemudian, kontribusi selanjutnya berasal dari sektor motor sebesar Rp11,4 triliun dengan pertumbuhan 2,1 persen. Sementara untuk sektor pembiayaan non otomotif sebesar Rp6,1 triliun, dengan pertumbuhan mencapai 45 persen dari tahun sebelumnya,” kata Swandajani dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat, 6 Januari 2023.
Direktur Portofolio Adira Finance, Harry Latif, menambahkan bahwa di tahun 2022 kemarin performa portofolio pembiayaan electric vehicle (EV) untuk mobil dan motor mencapai Rp29,6 miliar. “EV menjadi salah satu fokus Adira Finance di 2023 ini,” jelasnya.
Menurutnya, Sejak November 2022, perusahaan telah menggelontorkan sejumlah subsidi pembelian EV, khususnya motor. Di awal tahun ini, Harry mengatakan bahwa direncanakan akan lebih digencarkan lagi.
Harry menambahkan bahwa pertumbuhan mobil baru di 2022 jauh lebih tinggi dibandingkan motor baru. Adira Finance membukukan booking mobil baru yang mengalami kenaikan 40 persen atau jadi sebesar Rp94 triliun, sementara mobil bekas naik 25 persen menjadi sebesar Rp4,7 triliun akibat terkena imbas dari kenaikan mobil baru.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News