Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk akan meningkatkan bisnis bancassurance, untuk memacu pendapatan fee based income (FBI). Bank Muamalat akan meluncurkan produk asuransi tradisional term life yang menyasar segmen nasabah mass affluent.
“Akan ada juga produk baru dalam mata uang dolar Amerika Serikat (USD) untuk menyasar segmen nasabah haji plus yang memiliki kebutuhan untuk pelunasan biaya haji dalam mata uang tersebut, serta nasabah yang memiliki kebutuhan proteksi sekaligus berinvestasi dalam mata uang USD,” Direktur Bank Muamalat, Wahyu Avianto, dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa, 14 Maret 2023.
|Baca juga: Bank Muamalat Pacu Kontribusi Fee Based Income
Dia jelaskan bahwa diahun lalu, FBI Bank Muamalat tercatat sebesar Rp1,1 triliun atau tumbuh 95 persen year on year (yoy). Kinerja FBI yang melonjak itu menjadi penopang utama laba perseroan di tahun lalu.
Oleh karena itu, Bank Muamalat berencana memacu kontribusi pendapatan berbasis komisi atau pada tahun ini. Kontributornya adalah Muamalat DIN, bancassurance, dan Cash Management System (CMS).
“Transaksi menggunakan Muamalat DIN menunjukkan tren yang sangat positif. Hal ini kami respon dengan sejumlah inovasi dan mengoptimalkan layanan di Muamalat DIN agar nasabah tertarik dan nyaman dalam bertransaksi. Selain itu, bancassurance dan CMS juga akan kami optimalkan kontribusinya,” ujar Wahyu.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News