1
1

BCA Bukukan Laba Rp8,1 Triliun di Kuartal I/2022

Media Asuransi, JAKARTA – Melanjutkan kinerja solid di tahun 2021, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan entitas anak mencatatkan laba bersih sebesar Rp8,1 triliun pada kuartal I/2022, tumbuh 14,6 persen secara tahunan (yoy). Peningkatan laba bersih di kuartal I/2022 didukung oleh pertumbuhan bisnis, antara lain peningkatan aktivitas kredit, transaksi, dan CASA (current account and saving account).

Seiring dengan pemulihan perekonomian nasional, total kredit naik 8,6 persen year on year (yoy). Pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen, baik kredit untuk bisnis maupun konsumsi. Sementara itu, dana giro dan tabungan (CASA) terus tumbuh secara berkelanjutan, naik hingga 21,7 persen yoy di Maret 2022, sebagai hasil dari inovasi layanan digital yang konsisten serta ekspansi ekosistem bisnis.

“Sebagai salah satu upaya mendukung pemulihan perekonomian nasional, kami menggelar BCA Expoversary 2022, baik secara online maupun offline, dan menawarkan suku bunga kredit yang menarik bagi nasabah. Kami dengan penuh rasa syukur mengucapkan terima kasih atas kolaborasi seluruh mitra bisnis serta tingginya antusiasme masyarakat dalam gelaran BCA Expoversary 2022, sehingga kami pun memperpanjang jadwal penutupan event menjadi 30 April 2022 dari semula 27 Maret 2022,” kata Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, dalam jumpa pers secara daring, Kamis, 21 April 2022.

|Baca juga:  Kabar Baik, Bos BCA Jamin Ganti 100% Uang Nasabah yang Kena Skimming

Pelaksanaan Expoversary kali ini berkontribusi signifikan dalam mendorong kinerja portofolio KPR dan KKB di akhir Maret 2022. “Sejak awal pandemi, KPR mencatatkan pertumbuhan tertinggi, sementara KKB tumbuh positif untuk pertama kalinya. Kami berharap jumlah aplikasi kredit akan terus bertambah hingga penutupan di akhir April mendatang,” ujarnya.

Kredit korporasi naik 9,2 persen yoy mencapai Rp286,9 triliun di Maret 2022, menjadi penopang utama pertumbuhan total kredit BCA. Seiring dengan aktivitas bisnis yang membaik, kredit komersial dan UKM naik 8,2 persen yoy menjadi Rp188,8 triliun.

Sementara itu, pertumbuhan kredit tertinggi dicatatkan oleh segmen KPR, yakni tumbuh 9,8 persen yoy menjadi Rp98,2 triliun. KKB mencetak rebound dengan naik 3,6 persen yoy menjadi Rp41,6 triliun, dan saldo outstanding kartu kredit tumbuh 4,9 persen yoy menjadi Rp12,0 triliun.

Total portofolio kredit konsumer naik 7,6 persen yoy menjadi Rp154,8 triliun. Pengajuan aplikasi kredit konsumer baru dari BCA Expoversary 2022 diharapkan akan berkontribusi positif bagi penyaluran kredit baru yang lebih tinggi di kuartal II tahun ini. Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 8,6 persen yoy menjadi Rp637,1 triliun di Maret 2022.  

“Komitmen untuk mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG) senantiasa kami perkuat, salah satunya dengan penyaluran kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan yang mencapai Rp161,6 triliun di Maret 2022. Angka tersebut naik sebesar 25,6 persen yoy, dan berkontribusi hingga 24,9 persen dari total portofolio pembiayaan BCA,” jelas Jahja Setiaatmadja.

Bertepatan dengan Hari Kartini, BCA menghadirkan Kredit Multiguna Usaha program khusus wanita dengan suku bunga spesial mulai dari 3,88 persen eff.p.a, sebagai bentuk dukungan bagi pengusaha UMKM wanita. Selain dari sisi pembiayaan, BCA juga melakukan sejumlah inisiatif ramah lingkungan, di antaranya pengelolaan limbah kartu dan EDC, program engagement karyawan yang menghasilkan hampir 19.000 bibit pohon untuk ditanam, serta pemadaman lampu selama 1 jam pada 544 gedung kantor BCA untuk mendukung program Earth Hour.

Menurut Presiden Direktur BCA, pertumbuhan kredit perseroan diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman, sejalan dengan kredit yang direstrukturisasi berangsur kembali ke pembayaran normal. Rasio loan at risk (LAR) turun ke 13,8 persen di kuartal I/2022, dibandingkan 19,4 persen di tahun sebelumnya. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan) terjaga sebesar 2,3 persen, didukung kebijakan relaksasi restrukturisasi.

|Baca juga:  Manfaatkan Momentum Pemulihan Ekonomi Global, BCA dan MAMI Pasarkan Reksa Dana MANSYAF

Di sisi pendanaan, CASA naik 21,7 persen yoy mencapai Rp798,2 triliun, berkontribusi hingga 80 persen dari total dana pihak ketiga. Sementara itu, deposito juga tumbuh 3,1 persen yoy menjadi Rp199,6 triliun. Secara keseluruhan, total dana pihak ketiga naik 17,5 persen yoy menjadi Rp997,8 triliun, sehingga turut mendorong total aset BCA naik 15,5 persen yoy menjadi Rp1.259,4 triliun di akhir Maret 2022. Pengembangan solusi digital secara konsisten pada platform perbankan transaksi, ditambah tingkat kepercayaan nasabah yang tinggi, menjadi modal utama untuk memperkokoh kontribusi CASA sebagai dana inti bank.

BCA juga senantiasa memperkuat ekspansi ekosistem digital dan basis nasabah melalui kolaborasi dengan berbagai mitra strategis. Di tiga bulan pertama tahun 2022, total volume transaksi naik 43 persen yoy mencapai lebih dari 5 miliar transaksi.

Seiring solidnya pertumbuhan likuiditas dan kredit, BCA membukukan pertumbuhan positif pada pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) selama tiga bulan pertama tahun 2022, yakni naik 2,5 persen yoy menjadi Rp14,5 triliun. Pendapatan selain bunga tumbuh 19,5 persen yoy menjadi Rp5,9 triliun di periode yang sama, ditopang kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 15,8 persen yoy.

Secara total, pendapatan operasional tercatat sebesar Rp20,4 triliun atau naik 6,9 persen yoy. Seiring dengan peningkatan kualitas aset, biaya provisi tercatat menurun 13,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Didukung oleh pencapaian-pencapaian yang positif tersebut, laba bersih tumbuh 14,6 persen yoy menjadi Rp8,1 triliun.    

BCA juga senantiasa turut berkontribusi aktif menanggulangi pandemi, salah satunya dengan mendukung percepatan program vaksinasi nasional. Tidak hanya untuk karyawan, BCA juga menghadirkan sentra vaksinasi bagi masyarakat luas, yang turut melayani pemberian vaksin bagi anak-anak serta vaksin dosis ketiga (booster) sesuai dengan ketentuan yang diatur pemerintah.

Hingga Maret 2022, BCA telah mendukung pendirian 220 sentra vaksinasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dan telah mendistribusikan vaksin untuk lebih dari 300.000 penerima, baik untuk karyawan dan keluarga maupun masyarakat. 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post CIMB Niaga Syariah Permudah Nasabah Bayar ZIS Lewat OCTO Mobile
Next Post Tren Jalan-Jalan Naik Lagi, Zurich Siapkan Asuransi Perjalanan Ekstra Lengkap

Member Login

or