1
1

Daftar Negara yang Paling Banyak Dihuni Crazy Rich

Ilustrasi. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Di tengah berbagai krisis global yang melanda hampir seluruh negara, jumlah orang super kaya alias crazy rich dunia justru meningkat signifikan. Jumlah crazy rich yang memiliki kekayaan bersih ultra tinggi global membengkak 46.000 pada tahun lalu menjadi rekor 218.200.

Menurut laporan bank investasi Credit Suisse, crazy rich yang memiliki aset lebih dari US$ 50 juta atau Rp750 miliar (kurs Rp15.000) melonjak pada 2021 karena orang super kaya mendapat manfaat dari melonjaknya harga rumah dan booming pasar saham. Bahkan, jumlah orang dalam kelompok tersebut telah meningkat lebih dari 50% selama dua tahun terakhir.

Baca juga: Premi Asuransi Umum Q-2/2022 Tumbuh 20 Persen

Ironisnya, peningkatan besar dalam kekayaan 0,00004% terkaya dari populasi orang dewasa dunia ini terjadi ketika miliaran orang berpenghasilan rendah dan menengah berjuang untuk mengatasi melonjaknya harga pangan dan energi.

“Peningkatan yang kuat dalam aset keuangan mengakibatkan peningkatan ketimpangan pada tahun 2021,” kata Credit Suisse, dikutip dari The Guardian, Rabu, 21 September 2022.

“Meningkatnya ketimpangan mungkin karena lonjakan nilai aset keuangan selama pandemi Covid-19.”

Laporan Kekayaan Global Credit Suisse menemukan bahwa pemulihan aktivitas ekonomi makro di lingkungan berbunga rendah menghasilkan kondisi yang sangat menguntungkan bagi pertumbuhan kekayaan rumah tangga selama 2021.

Baca juga: Penggunaan Kendaraan Listrik Marak, Cermati Saham-Saham Ini

“Kami memperkirakan bahwa kekayaan global mencapai US$ 463,6 triliun pada akhir tahun 2021, naik US$ 41,4 triliun (9,8%),” kata laporan itu. “Kekayaan per orang dewasa tumbuh sebesar US$ 6.800 (8,4%) selama tahun ini mencapai US$ 87.489, hampir tiga kali lipat tingkat yang tercatat pada pergantian abad,” tambahnya.

Anthony Shorrocks, seorang profesor ekonomi dan penulis laporan tersebut, mengatakan telah terjadi ledakan kekayaan tahun lalu dan mungkin lebih tinggi daripada tahun lain yang pernah mereka catat.

Adapun, peningkatan kekayaan belum didistribusikan secara adil. Sebanyak 1% terkaya dari populasi global meningkatkan bagian mereka dari semua kekayaan dunia untuk tahun kedua berturut-turut menjadi 46%, naik dari 44% pada tahun 2020.

Jumlah jutawan dolar AS meningkat sebesar 5,2 juta selama tahun 2021 menjadi total 62,5 juta, tepat di bawah 67 juta penduduk Inggris. Shorrocks mengatakan jumlah jutawan menjadi begitu besar sehingga menjadi ukuran kekayaan yang makin tidak relevan.

Lebih dari sepertiga jutawan tinggal di AS, yang merupakan rumah bagi 24,5 juta jutawan, atau 39% dari total dunia.

Jumlah jutawan AS meningkat 2,5 juta, hampir setengah dari semua jutawan baru dicetak di seluruh dunia. “Ini adalah peningkatan terbesar dalam jumlah jutawan yang tercatat untuk negara mana pun di setiap tahun abad ini dan memperkuat peningkatan pesat jumlah jutawan yang terlihat di AS sejak 2016,” kata laporan itu.

Sementara itu, Swiss sekali lagi dinobatkan sebagai negara terkaya dalam hal rata-rata kekayaan rata-rata per orang dewasa sebesar US$ 700.000, di atas AS sebesar US$ 579.000.

Namun, ketidaksetaraan di negara-negara tersebut disorot ketika kekayaan rata-rata per orang dewasa diperiksa. Swiss jatuh ke posisi keenam dengan kekayaan rata-rata US$ 168.000 dan AS turun ke posisi ke-18 dengan US$ 93.000.

Australia berada di posisi pertama kekayaan rata-rata dengan US$ 274.000. Orang dewasa di Inggris memiliki kekayaan rata-rata US$ 309.000 (ke-14) dan kekayaan rata-rata $142.000 (ke-9). Negara dengan lonjakan rata-rata kekayaan rata-rata terbesar adalah Selandia Baru, yang mengalami peningkatan rata-rata US$ 114.000 menjadi US$ 472.000. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Premi Asuransi Umum Q-2/2022 Tumbuh 20 Persen
Next Post 5 Tips Jadi Miliarder dengan Gaji Single Digit

Member Login

or