Media Asuransi, JAKARTA – Kebangkrutan dua bank besar AS menjadi pemicu rebound harga emas spot melonjak ke atas US$1,900 per troy ons.
Analis Sinarmas Future, Ariston Tjendra, mengatakan bahwa isu ini memberi ekspektasi di pasar bahwa The Fed akan mengurangi agresivitasnya dalam menaikkan suku bunga acuan sehingga ini mendorong pelemahan dolar AS dan mengangkat harga komoditi yang dinilai dalam dolar AS.
Selain itu, isu ini juga memicu kekhawatiran pasar mengenai dampaknya ke perekonomian selanjutnya. Pasar masih mencermati perkembangan penanganan kebangkrutan ini dan sementara sebagian pelaku pasar mengalihkan asetnya ke aset aman yaitu emas.
|Baca juga: OJK Menilai Penutupan SVB di AS Tak Berdampak Langsung bagi Perbankan Indonesia
“Malam ini data inflasi konsumen AS bulan Februari akan dirilis. Bila inflasi menunjukkan penurunan dibandingkan sebelumnya, ini bisa mendorong lagi penguatan harga emas,” katanya.
Hari ini, harga emas masih berpotensi menguat selama support di kisaran US$1880 bisa bertahan dengan potensi target ke arah US$1930.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News