Media Asuransi, JAKARTA – Komisi XI DPR hari ini akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Calon Anggota Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027.
Berdasarkan jadwal uji kelayakan yang beredar, fit and proper test akan dilaksanakan selama 2 hari yaitu hari ini Rabu 6 April 2022 dan Kamis 7 April 2022. Masing-masing calon DK OJK memiliki waktu 30 menit untuk durasi uji kelayakan.
Untuk hari ini kegiatan fit and proper test akan dimulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB. Sebanyak delapan calon anggota DK OJK dijadwalkan mengikuti fit and proper test yaitu Mahendra Siregar (10.00-10.30), Darwin Cyril Noerhadi (10.30-11.00), Mirza Adityaswara (11.30-12.00), M Fauzi Ichsan (12.30-13.00), Dian Ediana Rae (13.30-14.00), Ogi Prastomiyono (14.00-14.30), Federica Widyasari Dewi (15.00-15.30), dan Hariyadi (15.30-16.00).
|Baca juga: Banyak Kejutan, Inilah Daftar Nama Calon Anggota DK OJK 2022-2027 Pilihan Presiden
Sementara itu untuk kegiatan fit and proper test pada Kamis 7 April 2022 akan diikuti oleh 6 calon DK OJK yaitu Inarno Djajadi (10.00-10.30), Doddy Zulverdi (10.30-11.00), Hoesen (11.30-12.00), Pantro Pander Silitonga (12.30-13.00), Hidayat Prabowo (13.30-14.00), dan Sophia Issabella Watimena (14.00-14.30).
Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berharap proses fit and proper test calon DK OJK yang akan dilakukan Komisi IX DPR RI pada tanggal 6-7 April 2022 berjalan lancar. Dia berharap siapapun yang terpilih, harus bisa menciptakan OJK yang inklusif bagi para stakeholders dan masyarakat pada umumnya. Menurutnya, OJK periode 2022-2027 harus lebih baiknya dari OJK periode sebelumnya.
“Setelah terpilih, Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027 harus bisa segera membangun kepercayaan masyarakat dan pelaku industri jasa keuangan. Tidak hanya mengandalkan kapasitas Dewan Komisioner OJK saja, kepercayaan tersebut juga harus dibangun oleh keluarga besar OJK pada umumnya dari berbagai jajaran. Karenanya memajukan profesionalisme sumber daya manusia internal OJK yang memiliki keahlian di berbagai bidang sangat penting, karena disitulah letak kekuatan OJK dalam melayani masyarakat,” jelas Bamsoet.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News