1
1

Inklusi Keuangan ASEAN Ditargetkan Mencapai 70 Persen di 2025

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam rangka memperingati 56 tahun ASEAN. | Foto: tangkapan layar youtube @ sekretariat presiden

Media Asuransi, JAKARTA – Rata-rata angka eksklusi keuangan di ASEAN saat ini sekitar 44 persen atau inklusinya sebesar 56 persen. Sesuai Visi ASEAN 2025, angka eksklusi ini akan ditekan hingga menjadi 30 persen.

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar pada “Seminar on Financial Inclusion: Accelerating Financial Inclusion to Empower Remote Regions and Rural Communities of ASEAN”, di Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2023. Seminar sebagai rangkaian kegiatan Digital Financial Inclusion Festival (DFIF), ASEAN Festival 2023.

|Baca juga: Vietnam Resmi Bergabung dalam Kerja Sama Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN

Dia jekaskan, Visi ASEAN 2025 mengenai inklusi keuangan memiliki sasaran yaitu menurunkan rata-rata eksklusi keuangan di ASEAN dari 44 persen menjadi 30 persen. “Atau meningkatkan persentase inklusi keuangan menjadi 70 persen. Selain itu, meningkatkan kesiapan infrastruktur inklusi keuangan dari 70 persen menjadi 85 persen,” katanya.

Menurutnya, salah satu tujuan paling penting untuk mempercepat inklusi keuangan adalah mengentaskan kemiskinan. Selain itu memberdayakan masyarakat kita melalui percepatan integrasi ke dalam perekonomian masing-masing negara anggota ASEAN.

Mahendra menuturkan bahwa OJK terus berupaya untuk meningkatkan inklusi keuangan khususnya di wilayah perdesaan. Langkah ini penting untuk mendorong perekonomian daerah dan semakin meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Menurut Mahendra, selain memperkuat inklusi keuangan, OJK juga terus mendorong kualitas inklusi keuangan melalui peningkatan program literasi keuangan. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas masyarakat agar tidak terlalu rentan terhadap berbagai aktivitas ilegal di sektor jasa keuangan.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Wow! Subsidi Bahan Bakar Fosil Global Capai Rekor US$7 Triliun pada 2022
Next Post FWD Insurance Perkenalkan Program Dukungan FWD Mind Strength

Member Login

or