1
1

Laba BNI Tumbuh 76,8 Persen

Jajaran direksi Bank BNI sedang berfoto bersama. | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) membukukan kinerja yang solid hingga kuartal ketiga tahun 2022. Sampai dengan September 2022, laba bersih BNI tumbuh 76,8 persen year on year (yoy) mencapai Rp13,7 triliun.

Pertumbuhan laba yang sehat ini tetap dapat dicapai meskipun perseroan menerapkan strategi fungsi intermediasi selektif. Pertumbuhan kredit mencapai 9,1 persen yoy menjadi Rp622,61 triliun dengan fokus pada segmen berisiko rendah, debitur Top Tier di setiap sektor industry prospektif, serta regional champion di masing-masing daerah.

“Diharapkan, eksposur kredit berkualitas tinggi ini berdampak pada perbaikan kualitas kredit dalam jangka panjang,” kata Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu, 26 Oktober 2022.

|Baca juga: Bank BNI (BBNI) Raih Pinjaman Sindikasi US$500 Juta

Sebagai penopang pertumbuhan kredit, BNI mengandalkan pendanaan terutama dari Current Account Savings Account (CASA) yakni tabungan dan giro. Rasio CASA BNI mencapai 70,9 persen dari total dana pihak ketiga (DPK). Angka ini merupakan pencapaian yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir ini.

Dengan performa tersebut, Net Interest Income (NII) BNI tumbuh 5,2 persen yoy menjadi Rp30,2 triliun. Non-Interest Income juga tumbuh baik mencapai 7,8 persen yoy menjadi Rp11 triliun, yang didorong oleh transaksi digital dan fee dari bisnis sindikasi, sehingga BNI mencetak pendapatan operasional sebelum pencadangan atau Pre-Provisioning Operating Profit (PPOP) sebesar Rp25,8 triliun atau meningkat 9,7 persen yoy.

“Kami sangat bersyukur sampai dengan kuartal ketiga 2022 ini, kami dapat konsisten membukukan kinerja yang solid di tengah berbagai tantangan ekonomi global maupun domestik,” kata Royke.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa perseroan yakin dapat merealisasikan kinerja positif hingga akhir 2022, didukung oleh portofolio kredit yang sudah jauh lebih sehat dan tetap mengedepankan aspek prudential banking. “Kami optimistis masih berada dalam jalur yang tepat untuk memenuhi perkiraan laba tahun 2022 sesuai dengan corporate plan,” pungkasnya.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Astra Bangkitkan UMKM Lokal Melalui Dana Bergulir
Next Post FinExpo 2022 Solusi Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Indonesia

Member Login

or