Media Asuransi, JAKARTA – Elemen massa dari Partai Buruh dan Organisasi Serikat Buruh berencana melakukan aksi demo besok, Rabu, 12 Oktober 2022.
Dalam keterangan tertulis diterima, Selasa, 11 Oktober 2022, demo besok juga akan diikuti massa dari petani, nelayan, guru, perempuan, PRT, sopir ojek online (ojol), buruh migran, guru, dan honorer.
Baca juga: 54 Negara Terlilit Utang, Bagaimana Dengan Indonesia?
“Aksi puluhan ribu buruh pada tanggal 12 Oktober jam 10.15 WIB di Istana Negara. Aksi serempak juga dilakukan di 34 provinsi, di kantor gubernur masing-masing, seperti Surabaya, Semarang, Medan, Batam, Makassar, Banjarmasin, Ambon, dan Ternate,” bunyi keterangan tertulis tersebut.
Isu yang akan diusung adalah penolakan kenaikan harga BBM, penolakan Omnibus Las UU Cipta Kerja, kenaikan UMK/ UMP tahun 2013 sebesar 13%, menolak PHK besar-besaran di tengah ancaman resesi global, reforma agraria, hingga menuntut mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).
Kalangan buruh menuntut adanya kenaikan UMP sebesar 13%, sedangkan pengusaha mengaku tak sanggup. Namun, demi memuluskan agenda, buruh bukan hanya melakukan aksi demonstrasi, namun juga bakal mengadakan mogok nasional pada akhir tahun nanti. Jumlah buruh yang ikut serta mencapai jutaan orang.
Baca juga: MARKET BRIEF: Bursa Wall Street Sideways, Nasdaq Masih Jeblok
“Pertengahan Desember bisa 3-5 juta buruh stop produksi atau mogok nasional. Anggota KSPI aja 2,2 juta, dari KSPSI Andi Gani hampir 2,5 juta, belum serikat lain pasti ikut gabung solidaritas,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia KSPI Said Iqbal kepada CNBC Indonesia, Selasa, 11 Oktober 2022.
Pelaksanaan mogok nasional di waktu tersebut mundur dari rencana awal. Mulanya, mogok tersebut bakal berlangsung pada awal tahun ini. Namun urung terlaksana karena situasinya memaksa mundur.
“Rencana mogok nasional kami siapkan di pertengahan Desember. Awalnya ‘kan November, tapi setelah kami lihat November itu baru proses perundingan dalam penetapan upah kan,” kata Said Iqbal.
Selain mogok nasional, buruh juga sudah menyiapkan aksi mulai dari besok, Rabu, 12 Oktober 2022, hingga akhir tahun mendatang. Aksi ini bukan hanya berlangsung sekali, namun berkali-kali hingga akhir Desember nanti.
“Aksi bisa berulang kali, melihat dinamika di lapangan. Tapi yang pasti bisa sampai akhir Desember,” kata Said Iqbal.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News