Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan masyarakat atas produk serta layanan keuangan formal, yang penting untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan pendapatan.
Hal ini disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen (PEPK) OJK, Friderica Widyasari Dewi, dalam kegiatan Financial Expo 2025 di Purwokerto, Sabtu, 18 Oktober 2025. Acara ini merupakan puncak rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Kantor OJK Purwokerto.
Friderica menyampaikan bahwa untuk mencapai tujuan itu, OJK terus mendorong Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) untuk semakin aktif memperluas akses kepada masyarakat seperti pada pembiayaan dan kredit dengan cara yang cepat, mudah, dan dengan tingkat pengembalian yang wajar.
|Baca juga: Gelar Siaran Literasi Pindar Terlama 25 Jam di YouTube, AFPI Raih Rekor MURI
“Nah, ini kuncinya, salah satu tujuannya di inklusi keuangan, bagaimana membuat masyarakat bisa menjangkau produk dan jasa layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Friderica.
Menurutnya, OJK mendorong terbangunnya sinergi dan kolaborasi OJK, PUJK dan Pemerintah Daerah untuk semakin meningkatkan inklusi keuangan masyarakat. “Ini pesan saya untuk seluruh PUJK, yakni lakukan inklusi keuangan yang bertanggung jawab, jangan memaksakan produk yang tidak tepat pada calon konsumen, dan sebagainya,” pesannya.
Puncak Bulan Inklusi Keuangan Kantor OJK Purwokerto dihadiri oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, Wakil Bupati Banyumas, Dwi Asih Lintarti, Anggota DPRD Banyumas, Andrias Kartikosari, Kepala OJK Purwokerto, Haramain Billady, dan Ketua FKIJK Purwokerto, Heru Senjaya.
|Baca juga:Berikut 4 Alasan Mengapa Pinjaman Pribadi Kian Populer di Masyarakat
Kegiatan Financial Expo dengan tema “Inklusi Keuangan Untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” digelar bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Purwokerto dan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM di wilayah Kantor OJK Purwokerto.
Financial Expo sebagai penutup rangkaian Bulan Inklusi Keuangan yang telah dimulai sejak September 2025, dimeriahkan oleh Pameran Lembaga Jasa Keuangan di bidang perbankan, Industri Keuangan Non-Bank dan Pasar Modal dan pameran UMKM yang menghadirkan komoditas unggulan dan produk khas wilayah Eks Karesidenan Banyumas.
Dalam sambutannya Bupati Sadewo menyampaikan puncak Bulan Inklusi Keuangan merupakan bentuk nyata dari komitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat. “Mari hadir di tengah masyarakat bukan hanya sebagai lembaga yang menawarkan produk tetapi juga mitra pembangunan yang membawa manfaat nyata bagi kemajuan ekonomi khususnya ekonomi lokal di Kabupaten Banyumas,” katanya.
Sementara itu Haramain menyampaikan bahwa OJK terus bersinergi bersama stakeholder dan senantiasa mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan, bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui TPAKD. “Harapannya dengan yang diselenggarakan seperti ini, masyarakat semakin paham, mampu mengolah keuangan yang baik, dan juga bisa terhindar dari praktik-praktik keuangan mungkin atau penipuan-penipuan keuangan yang memang marasakan ini,” tuturnya.
|Baca juga: LPS Gandeng Asosiasi Industri Asuransi, Perkuat Persiapan Penyelenggaraan Program Penjaminan Polis
Lebih lanjut dijelaskan puncak BIK Purwokerto juga dilakukan penyerahan secara simbolis inklusi keuangan oleh beberapa perwakilan Lembaga Jasa Keuangan yang terlibat antara lain:
- Akses permodalan kepada UMKM untuk mendukung ketahanan pangan oleh PT Bank BRI Cabang Purwokerto yang akan diberikan kepada UD Hasil Bumi Lumbung Padi.
- Pembukaan rekening tabungan Simpanan Pelajar oleh PT BPR BKK Purbalingga (Perseroda) kepada 515 (lima ratus lima belas) siswa SMKN 1 Bukateja.
- Akses permodalan kepada Pedagang di Banyumas melalui penyaluran kredit Bawor (Program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR)) oleh PT BPR BKK Purwokerto (Perseroda) kepada 37 nasabah.
- Pembukaan rekening tabungan Emas oleh PT Pegadaian kepada sejumlah 173 nasabah.
- Pembukaan rekening efek dalam “program guruku investor saham” oleh Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan DIY kepada 282 guru.
- Pembukaan polis asuransi “SIMAS Rumah dan SIMAS Motor oleh PT Asuransi Sinar Mas Cabang Purwokerto kepada salah satu Kantor Notaris di Purwokerto.
Sementara itu, kegiatan Financial Expo Purwokerto 2025 diikuti oleh 16 lembaga jasa keuangan baik secara langsung maupun melalui perwakilan asosiasi dan 10 UMKM yang berasal dari wilayah Eks Karesidenan Banyumas dengan berbagai komoditas unggulan dan produk khas di wilayahnya. UMKM tersebut merupakan binaan dari dinas UMKM dari 4 Kabupaten dan juga merupakaan binaan lembaga jasa keuangan.
Selain kegiatan Fin Expo, terdapat kegiatan-kegiatan lainnya seperti talkshow mengenai perencanaan keuangan untuk berinvestasi dan pengelolaan keuangan keluarga, lomba mewarnai dan dance competition, pengecekan SLIK dan informasi terkait waspada pinjaman online ilegal dan judi online.
Editor: S. Edia Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News