Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Jabar Banten (Bank BJB) telah mengantongi persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penyertaan modal tahap I sebesar Rp99,9 miliar pada Bank Bengkulu. Kini Bank BJB telah efektif menjadi salah satu pemegang saham dari Bank Bengkulu.
Dengan setoran modal sebesar Rp99,9 miliar tersebut, Bank BJB kini menggenggam 7,15% saham Bank Bengkulu. Persentase kepemilikan berpotensi meningkat mengingat berdasarkan Perjanjian Kerjasama yang telah disepakati, Bank BJB berkomitmen untuk kembali melakukan setoran modal sehingga mencapai sebanyak-banyaknya Rp250 miliar.
Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, menyampaikan bahwa dengan telah efektifnya penyertaan modal tahap I tersebut, menjadi langkah awal yang monumental dalam mewujudkan mimpi besar sinergi BPD untuk memperkuat stabilitas sistem perbankan Indonesia serta peningkatan eksistensi BPD sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi bangsa.
Selain itu, Yuddy juga menjelaskan, sejak ditandatanganinya PKS Penyertaan Modal tanggal 29 Juli 2022, secara beruntun ditindaklanjuti dengan berbagai penandatangan kerja sama. Dimulai dari PKS Induk tentang Sinergi Perbankan antara Bank BJB dengan Bank Bengkulu, yang dilanjutkan dengan PKS Bank Sponsor BI FAST, PKS Layanan Pajak dan Retribusi Daerah, PKS Pengelolaan Agen Laku Pandai sampai dengan berbagi pengalaman mengenai best practice prosedur operasional perbankan.
“Sampai dengan saat ini kami masih menggali berbagai inisiatif sinergi bisnis lainnya, terus berproses untuk dapat kami finalisasi segera sehingga dapat mendorong peningkatan kinerja keuangan bank bjb serta Bank Bengkulu, dengan semangat tumbuh berkembang dan besar secara bersama-sama,” ucap Yuddy dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Kamis, 1 Desember 2022.
Diketahui, untuk selanjutnya, pada RUPS mendatang kedua belah pihak akan mengajukan permohonan penetapan Bank BJB sebagai salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu bersama-sama dengan Pemprov Bengkulu, untuk memenuhi ketentuan POJK agar Bank Bengkulu dapat tergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) Bank BJB, sekaligus memproses atas penyertaan modal tahap II atas sisa komitmen setoran modal sebanyak-banyaknya Rp150 miliar.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
News in Brief