1
1

Tips Keuangan Sehat: Bukan Sekadar Gaji Besar!

Media Asuransi, JAKARTA – Memiliki gaji yang mencukupi kebutuhan sehari-hari, bukan berarti Anda memiliki kondisi keuangan yang sehat. Bahkan, meskipun memiliki penghasilan yang tinggi, Anda tetap harus memperhatikan kondisi keuangan, apakah sudah cukup sehat atau belum?

Pasalnya, masalah yang dapat memengaruhi kondisi keuangan Anda dapat terjadi kapan pun, sehingga persiapan sangat dibutuhkan. Agar kondisi keuangan tidak terganggu saat dihadapkan dengan masalah, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa kondisi keuangan sudah sehat.

Lantas, apa saja tanda keuangan yang sehat? Dikutip dari Qmfinancial dan Zapfinance, ini 8 tanda keuangan Anda sehat. Tentunya bukan sekadar dilihat dari besarnya penghasilan.

1.      Punya pemasukan dan pengeluaran yang lancar, terukur, dan rasionya positif

Bisa jadi setiap orang memang punya pemasukan dan pengeluaran, tetapi belum tentu kondisinya sehat. Ciri keuangan sehat adalah ketika pemasukan dan pengeluaran lancar dan rasionya positif, dalam artian pemasukan lebih besar dari pengeluaran. Arus kas ini juga terukur dan tercatat dengan baik, sehingga dapat terlihat dengan jelas pergerakannya. Ketika arus kasnya negatif, ini berarti pengeluarannya lebih banyak daripada pemasukan. Artinya, ada yang salah dengan pengelolaannya. Apalagi jika sampai tabungan juga tergerus akibat dari negatifnya arus kas ini, berarti Anda harus segera melakukan sesuatu untuk mengatasinya.

|Baca juga: Tips Bisa Menabung Walaupun Gaji Setara UMP

2.      Kebutuhan rutin terpenuhi dengan baik

Namanya manusia, sudah biasalah banyak mau, banyak keinginan, banyak cita-cita, sehingga banyak kebutuhan juga. Itu tandanya kita masih termotivasi untuk hidup lebih baik. Jika kondisi keuangan sehat, maka Anda tidak akan menemui kesulitan berarti untuk bisa memenuhi semua kebutuhan hidup sehari-hari.

Tidak perlu utang untuk belanja groceries, bahkan untuk sekadar jajan-jajan lucu. Anda bahkan punya uang belanja lebih untuk kasih reward diri sendiri, sesekali waktu. Bahkan, Anda dapat membayar tunai barang-barang tersier tanpa mengganggu pos pengeluaran lainnya. Wah, sehat banget tuh!

Tapi yang terpenting, jangan lupakan mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan. Kalau keinginan Anda belum dapat terpenuhi semua, sabar dulu ya! Jangan sampai keinginanmu merusak kesehatan keuanganmu.

3.      Punya tujuan keuangan

Orang dengan kondisi keuangan yang sehat akan memiliki tujuan finansial yang jelas pula. Apalagi ketika satu per satu tujuan finansial sudah dicapai. Sudah pasti itu merupakan pertanda keuangan sehat.

So, apakah saat ini Anda sudah mencapai salah satu atau beberapa tujuan finansial? Dana DP rumah? Dana menikah? Atau mungkin dana pendidikan anak? Oh, Anda sedang mengusahakannya? Bagus! Itu sudah merupakan pertanda besar bahwa keuanganmu sehat.

Keep on going, ya!

4.      Cicilan utang lancar

Cicilan utang lancar, tidak pernah menunggak, dan sesuai dengan kesepakatan, juga merupakan salah satu tanda keuanganmu sehat lho!

Ini berarti rasio utangmu pas atau malah di bawah garis batas, yaitu 30 persen dari penghasilan rutin, yang berarti anggaranmu cukup longgar untuk membayar cicilan utang.

Yups, ini pertanda bagus. Semoga cicilan segera lunas dan Anda pun sudah one step closer menuju kebebasan finansial. Amin!

5.      Punya dana darurat

Keuangan sehat juga bisa dilihat dari jumlah dana darurat yang memadai, yang Anda dapat mengatasi keperluan mendadak ini dengan mudah dan gampang, dan yang terpenting tidak mengganggu arus kas harian. Nah, dana darurat ini tidak harus dibangun sekaligus kok. Anda bisa memulainya seiring dengan tujuan keuangan yang lain. Tinggal atur saja proporsinya, lama kelamaan jumlah ideal tersebut pasti tercapai jika Anda bisa konsisten.

6.      Punya proteksi

Keuangan sehat juga ditandai dengan kepemilikan proteksi yang memadai. Yang paling penting adalah Anda punya asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Kedua asuransi ini wajib punya, terutama asuransi jiwa jika Anda masih di usia produktif dan menjadi tulang punggung keluarga. Pastikan juga Anda mengikutsertakan seluruh anggota keluarga dalam asuransi kesehatan. Karena biaya sakit itu enggak pernah murah. Sekali sakit, bisa menguras tabungan jika Anda tak memiliki asuransi kesehatan. Jadi, jenis asuransi ini wajib hukumnya.

7.      Punya Dana Pensiun Sendiri

Enggak ada salahnya loh menyiapkan dana pensiunmu sendiri, apalagi kalau Anda kerja tanpa adanya jaminan dana pensiun di masa tua. Maka dana pensiun inilah yang akan membantu mencapai keuangan sehat dalam jangka waktu yang panjang nanti. Jadi, jangan lupa sisihkan sedikit penghasilan untuk ini ya!

8.      Bisa investasi sesuai proporsi

Idealnya, Anda bisa berinvestasi setidaknya 10 persen dari penghasilan rutin setiap bulan jika memiliki kondisi keuangan sehat. Bisa lebih malahan, apalagi kalau lagi musim bonus atau ada THR.

Nah, Investasi ini bisa dalam bentuk saham, emas batangan, atau bahkan properti, tergantung kebutuhan dan kondisi keuanganmu.

Itulah 8 tanda keuangan yang sehat, semuanya bisa dicapai kalau Anda memiliki keterampilan pengelolaan keuangan yang baik. See? Enggak harus kaya kan, untuk bisa punya kondisi keuangan sehat?

Ingin punya kebiasaan mengatur uang yang baik juga? Anda bisa belajar kok. Tetapi yang terpenting belajarlah untuk mulai mengendalikan dirimu sendiri. Semangat!

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Satgas Waspada Investasi: Waspadai Pinjaman Online Ilegal
Next Post Kiat Sukses Menjalankan Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19

Member Login

or