Redaksi, Yth.
Akhir-akhir ini ada kabar yang cukup mengkhawatirkan dari Kota Semarang, yakni pembakaran beberapa mobil di rumah warga. Walaupun saya tinggal di Bekasi, kabar itu cukup menimbulkan kekhawatiran karena ada kemungkinan aksi seperti itu kemudian terjadi di tempat-tempat lain.
Pertanyaan saya terkait kejadian di Semarang adalah, apakah jika mobil yang dibakar orang tak dikenal itu diasuransikan, pemiliknya dapat mengajukan klaim ke pihak asuransi. Selama ini yang saya pahami adalah, asuransi akan memberikan ganti rugi jika mobil rusak akibat kecelakaan atau jika mobil hilang dicuri.
Bagaimana halnya jika mobil itu dalam kondisi terparkir di rumah, kemudian mengalami kerusakan akibat perbuatan sengaja oleh orang tak dikenal. Saya juga masih bingung, apakah ini dikategorikan kejahatan biasa atau sudah menjadi kasus teror bagi warga.
Mudah-mudahan redaksi Media Asuransi dapat memberikan penjelasan mengenai hal ini.
Terimakasih.
Wisnu Yana
Cikunir, Bekasi, Jawa Barat
Tanggapan:
Yang kami hormati Wisnu Yana,
Pada prinsipnya asuransi akan mengganti kerugian yang ditimbulkan oleh pihak lain, atau bukan pemegang polis. Namun untuk kerugian yang nilainya kurang dari 75 persen harga obyek yang diasuransikan, dalam hal ini mobil, hanya dijamin jika Anda memilih jenis asuransi komprehensif atau yang di pasar dikenal dengan sebutan all risk. Untuk sepeda motor, pada umumnya jaminan asuransi hanya total loss only, atau nilai kerugiannya minimal 75 persen dari harga sepeda motor yang diasuransikan.
Patokan untuk asuransi adalah polis, selama tidak ada pengecualian dan pelanggan memiliki jaminan dimaksud, biasanya asuransi akan mengganti kerugian tersebut. Untuk lebih jelasnya, sebaiknya menghubungi perusahaan asuransi yang Anda percaya atau broker asuransi. Termasuk minta penjelasan mengenai kemungkinan perusakan kendaraan itu sebagai tindak teror.
Salam,
Redaksi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
