1
1

Optimalisasi Bandara Baru

Redaksi Yth,

    Ini pengalaman saya saat terbang ke Yogyakarta pada akhir Oktober lalu. Saat penerbangan kira-kira tersisa sekitar 10-15 menit lagi, datang pengumuman dari pilot bahwa pesawat kami belum diizinkan mendarat dan diminta untuk berada di posisi saat itu. Saat itu kira-kira jarak kami ke bandara tujuan masih sekitar 50 km lagi. Kemudian pesawat berputar sebanyak
empat atau lima kali, baru bergerak maju. Namun tak lama kemudian pesawat berputar lagi sekitar dua kali.

    Info yang beredar, pesawat belum bisa mendarat sesuai jadwal, karena saat itu di bandara tujuan masih ada aktivitas latihan pesawat militer. Memang, Bandara Adisutjipto aslinya adalah lapangan udara militer, seperti halnya bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta.

   Dari pengalaman itu, sebenarnya sudah pas saat peme-rintah membangun bandara baru di Kulonprogo. Hendaknya segera dipindahkan semua penerbangan sipil ke sana, dan jangan ada yang disisakan di Adisutjipto. Jika masih ada yang terbang ke Adisutjipto, penumpang pasti memilih ke sana karena kemudahan transportasi ke pusat kota dan jaraknya lebih dekat. Hal ini juga yang terjadi pada bandara Kertajati di Jawa Barat, saat ini penumpang lebih memilih Bandara Husein Sastranegara di Bandung.
Terimakasih.

Win Husni

Depok, Jawa Barat

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tugure Peringati Hari Ibu dengan Talkshow
Next Post Parkir Tidak Bisa Bayar Cash

Member Login

or