Redaksi, Yth
Gempa bumi yang terjadi di Lebak, Banten, pada Selasa siang, tanggal 23 Januari 2018, getarannya sangat terasa di Jakarta. Kami yang berada di kantor, di lantai 3 dari bangunan 4 lantai, juga sangat merasakan guncangan itu. Beberapa karyawan kantor yang menyadari gempa, langsung panik dan berlarian turun ke lantai dasar, melalui tangga.
Saya yang pernah menjalani pelatihan menghadapi bencana, meminta kawan-kawan untuk segera berlindung di bawah meja atau barang yang kokoh. Namun hanya setengah dari jumlah kami yang menuruti saran itu. Sisanya memilih lari keluar ruangan dan turun ke bawah saat guncangan gempa masih terasa cukup kuat.
Dari media sosial, media online, maupun televisi, belakangan saya ketahui bahwa kepanikan dan tindakan turun ke bawah atau keluar dari ruang kantor saat gempa terjadi, bukan hanya terjadi di kantor kami dan kantor-kantor sekitarnya. Namun juga terjadi di hampir semua perkantoran di Jakarta.
Terlihat bahwa masyarakat Jakarta, termasuk karyawan kantor, tidak siap menghadapi gempa bumi. Rasanya perlu dilakukan latihan menghadapi bencana alam seperti gempa. Sehingga jika terjadi lagi, semuanya dapat mengambil langkah yang tepat. Mungkin perusahaan asuransi dapat melakukannya, misalnya di gedung-gedung yang asuransi bangunannya dijamin perusahaan tersebut.
Terimakasih, redaksi.
Yudi Firman
Karyawan swasta, berkantor di Jakarta Pusat
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News