PT Asuransi Allianz Life Indonesia mempertahankan posisinya di urutan kedua dalam daftar market leaders 2023 Media Asuransi, meski mengalami penurunan pendapatan premi dari Rp19,03 triliun 2021 menjadi Rp15,12 triliun di 2022.
“Allianz Life selalu berpegang teguh pada misinya untuk mengasuransikan sebanyak mungkin orang Indonesia. Karena kami melihat produk asuransi adalah produk yang memberikan pemberdayaan ekonomi bagi para masyarakat Indonesia dengan perlindungan asuransinya,” ungkap Business Director Allianz Life Indonesia, Bianto Surodjo, kepada Media Asuransi.
Karena konsisten dengan hal tersebut, Allianz dengan disiplin selalu menjalankan 3 strategi utama, pertama: membangun jalur distribusi yang kuat untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Allianz hadir dalam semua kanal distribusi utama dalam asuransi, dari agen, perbankan (bancassurance), digital, maupun jalur-jalur lainnya. Kedua, menawarkan produk yang inovatif dan sesuai kebutuhan nasabah. Ketiga adalah digitalisasi untuk customer experience.
“Di samping itu semua, Allianz terus melakukan digitalisasi di setiap aspek bisnis untuk memaksimalkan pengalaman positif nasabah dalam berasuransi dengan Allianz. Hal inilah yang membantu Allianz dapat tumbuh secara sustainable di tengah-tengah pertumbuhan industri yang relatif stagnan. Kami juga percaya bahwa prospek industri asuransi akan semakin positif ke depannya karena ekonomi kembali lebih normal dan daya beli berangsur kembali tumbuh,” ujarnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
