Pandemi Covid-19 memunculkan peluang-peluang baru bagi masyarakat untuk berinvestasi, salah satunya investasi di bursa saham. Jumlah investor bursa saham pun meningkat selama setahun awal pandemi. Per Januari 2021 jumlah investor saham di Indonesia tercatat ada 3,87 juta orang, naik 800 persen selama 5 tahun terakhir.
Dari total jumlah tersebut, 54,79 persennya adalah investor muda. Bagi investor newbie atau pemula di pasar modal, trading saham merupakan pengalaman baru dan pertama kalinya mereka bersentuhan dengan produk keuangan yang berisiko tinggi.
Mereka perlu literasi sebagai bahan belajar bermain saham agar dapat memperoleh tujuan investasi, yaitu keuntungan dalam jangka pendek atau panjang. Karena pemula dan umumnya awam terhadap pasar modal, mereka butuh bahan edukasi yang dapat memandu mereka secara simpel dan materinya mudah dimengerti orang yang sama sekali belum mengenal bursa saham.
Buku yang ditulis Adler Hayman Manurung, berjudul Berani Bermain Saham ini menjawab kebutuhan investor atau trader pemula yang ingin berkecimpung di bursa saham.
Penjelasan mengenai pengertian saham, bursa saham, pergerakan saham, pembentukan harga, alasan harga saham naik turun, dan istilah lainnya diberikan dengan bahasa sederhana sehingga mudah dimengerti.
Dengan jeli Adler membuka buku dengan judul yang menarik minat baca di Bab I yaitu “Bisakah Kaya dari Bermain Saham”. Dilanjutkan di bab kedua yaitu “Bisakah Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari dari Transaksi Saham”.
Dijelaskan di bab pertama contoh harga saham PT Astra International Tbk (ASII) yang mengalami kenaikan 140 persen dalam waktu kurang dari dari enam bulan.
Sedangkan bab kedua dia menyarankan para pemula agar trading dengan volume kecil terlebih dahulu. Setelah terbiasa dengan psikologis pasar, dan rutin mendapat ‘cuan’, trader pemula dapat menambah volume lot saham yang ditransaksikan untuk mendapat ‘cuan’ yang lebih besar.
Tiap bab dijabarkan dalam penjelasan singkat karena rata-rata satu bab berisi 6 halaman dengan total 42 bab, kecuali di bab mengenai analisis teknikal dan fundamental, sehingga pembaca tidak merasa bosan dalam mendalami suatu topik.
Adler membeberkan strategi trading agar trader pemula mendapatkan cuan. Pendekatan berbeda diterapkan pada saham yang punya karakter berbeda. Trading pada saham konsumer berbeda dengan trading saham infrastruktur.
Trader harus mengenali ciri-ciri pergerakan saham per sektor. Demikian juga kapan trading pada saham-saham blue chip dan kapan saatnya trading saham berkapitalisasi kecil, dijelaskan secara gamblang di buku ini.
Dia menyarankan agar trader dapat masuk dan keluar pada saham-saham gorengan di waktu tepat agar tetap mendapat ‘cuan’.
Buku Adler Hayman Manurung berjudul Berani Bermain Saham pertama kali diterbitkan September tahun 2013 oleh Penerbit Buku Kompas dan buku ini merupakan edisi revisi dan cetakan keenam.
Dengan dicetak hingga enam kali menunjukkan buku ini banyak peminatnya. Revisi dilakukan di bagian awal buku dan juga bab terakhir dengan deskripsi mengenai awal pandemi Covid-19 dan dampaknya bagi perekonomian nasional dan dunia.
Melihat sosok Adler yang merupakan profesor di bidang keuangan di Indonesia, tentu menjadi rujukan para pelaku pasar modal di Indonesia. Dia telah lama berkecimpung di pasar modal dan telah mengelola dana hingga Rp2 triliun pada akhir 2009 untuk diinvestasikan di pasar modal.
Dengan demikian, setelah membaca buku ini, pembaca diharapkan berani bermain saham di lantai bursa. Siapa takut?
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News