1
1

Pedoman Penting Bagi Pegiat Asuransi

    Menjadi salah satu kewajiban bagi para pegiat asuransi untuk meningkatkan literasi perasurasian dengan berbagai macam sarana. Salah satu sarana tersebut adalah dengan membangun minat membaca buku untuk menambah pengetahuan dan penyempurnaan kemampuan kerja melalui tulisan. Siapapun dapat menyerap pengalaman sukses orang lain yang telah teruji kebenaran teorinya dan terbukti manfaatnya dalam praktik yang dilakukan.
Di belahan negara lain, seperti Amerika Serikat ataupun Inggris, untuk meningkatkan SDM di bidang perasuransian ditingkatkanlah peranan para praktisi atau akademisi seniornya dalam menuliskan pengalaman dan pengetahuannya di bidang asuransi. Oleh sebab itu di negara-negara yang lebih maju di bidang asuransi, telah banyak hadir buku-buku rujukan (text book) menjadi pembelajaran bagi pengikutnya.
Melihat fenomena tersebut, terbersitlah dipikiran seorang senior di industri perasuransian Indonesia, Bahder Munir Sjamsoeddin untuk ikut berperan dalam menambah khazanah pengetahuan para pelaku ataupun pengajar di bidang perasuransian dengan menghadirkan sebuah buku pedoman untuk mengetahui teori dan praktik bisnis ini. Disebut pedoman karena cakupan isi buku ini sangat relevan untuk dijadikan bekal bagi meraka yang mulai meniti  karier di industri asuransi. Dan bagi mereka yang ingin menjadi akademisi di bidang asuransi dan manajemen risiko, isi buku ini juga cukup luas untuk dijadikan rujukan awal. Begitu juga bagi konsumen, buku ini dapat menjadi pegangan, terutama dalam memahami aspek teknis maupun legal berbagai produk asuransi yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Spek Book

    Penulisan buku Pedoman Ilmu Asuransi ini merujuk pada berbagai sumber utama yang digunakan oleh perguruan tinggi atau lembaga pendidikan asuransi internasional dan berbagai tulisan-tulisan ilmiah, makalah seminar, serta artikel-artikel yang tersaji dalam media cetak atau elektronik. Sumber lainnya juga berasal dari brosur teknis terbitan perusahaan-perusahaan perasuransian multinasional. Untuk mendekatkan pada kondisi tanah air, Penulis juga mengulas pengalaman praktik diri sendiri selama bekerja di berbagai perusahaan asuransi, dan pengalaman mengajar di berbagai lembaga pendidikan nasional.
Penulis merupakan Ketua Dewan Asuransi Indonesia (DAI) periode1996-2002. Juga pernah berkiprah dibeberapa perusahaan asuransi, diantaranya sebagai Presiden Direktur PT Reasuransi Internasional Indonesia, Presiden Direktur di PT Tugu Pratama Indonesia, Tbk, Presiden Direktur PT Asuransi Bintang, Tbk, dan sebagai Komisaris di PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Di bidang pendidikan Penulis juga pendiri Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA), dan pernah mengajar di Faculty Bussiness Admin Swiss German University, Tangerang, Banten.
Buku ini mengandung banyak kutipan dari literatur berbahasa Inggris yang telah diterjemahkan secara sederhana oleh Penulis. Namun karena beberapa kata yang belum memiliki padanan yang baku dalam bahasa Indonesia, penulis juga menyertakan kutipan aslinya, terutama untuk hal-hal yang bersifat prinsipil. Dengan demikian pembaca juga berpeluang menangkap maknanya yang lebih jelas dan lebih luas. B. Firman

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Heddy Agus Pritasa: Pentingnya Asuransi Gempa Sebagai Upaya Mitigasi
Next Post Apresiasi Sinergi Mandiri Inhealth dengan INASGOC dan RS Rujukan Asian Games 2018

Member Login

or