1
1

Pendidikan Karakter, Siapkan Tenaga Kerja Hadapi Persaingan Global

Masuknya era Industri 4.0 mestinya harus dibarengi dengan pentingnya penguasaan soft competencies bagi sumber daya manusia di Indonesia untuk menghadapi persaingan global, serta untuk bermanuver menuju masa depan yang akan ditandai dengan otomasi, robotics, kecerdasan buatan, dan lain-lain. Pentingnya soft competencies baik di jabatan struktural maupun fungsional tidak dapat diragukan lagi agar memiliki kemampuan tingkat kompetensi yang mampu mensejajarkan dengan negara-negara lainnya.

Bicara Industri 4.0 adalah globalisasi, itu artinya Indonesia harus memiliki kesiapan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang dimilikinya agar dapat memenangkan persaingan dengan tenaga kerja luar negeri yang akan masuk ke Indonesia. Untuk dapat memenangkan persaingan dengan SDM luar negeri, Indonesia harus menyiapkan tenaga kerjanya dengan soft competencies yang utamanya dalam menghadapi persaingan teknologi informasi dan komunikasi.

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dan era revolusi industri 4.0 juga wajib diimbangi dengan kurikulum pendidikan yang mendukung sehingga menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi dan mampu bersaing. Berbagai kajian pada artikel di buku ini bertujuan untuk melihat kemampuan yang harus dimiliki para generasi muda dalam rangka revolusi industri 4.0. Buku ini berjudul Soft Competencies Industry 4.0: Strategi Menyiapkan SDM Unggul di Era Disrupsi. yang ditulis secara duet oleh seorang psikolog dan seorang praktisi human resources.

Dalam buku ini, kedua penulis menuangkan berbagai pemikiran dan pengalamannya dengan berbagai kajian kurikulum terkini dan kebutuhan kompetensi sumber daya manusia dengan peningkatan kemampuan pendidikan berkarakter. Dari kajian ini diperoleh bahwa di zaman Revolusi Industri, diperlukan kemampuan pemecahan masalah yang baik, pintar berkomunikasi dan melobi, mempunyai soft skill dan diri sendiri, proses pembelajaran dititikberatkan pada soft skill. Sementara pada program Student Center Learning diimplementasikan dalam akhlak, moral, etik, serta inovasi pengetahuan terusmenerus.

Harapannya melalui buku ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan yang harus dimiliki anak muda dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan kajian di dalamnya menitikberatkan pada perlunya kompetensi sumber daya manusia dengan meningkatkan kemampuan pendidikan karakter agar tenaga kerja Indonesia mampu bersaing secara global.

Dr Silverius Y Soeharso merupakan seorang konsultan psikolog, trainer, pengajar, dan motivator kebangsaan Pancasila. Sedangkan, Ir Tedjo Tripomo, MT seorang praktisi Human Resources di sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saat ini Tedjo menjabat sebagai Head of HR di PT Haleroya Powerindo, cucu perusahaan PT PLN di Bandung. Caca Casriwan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Peserta Lulus Ujian Reguler AAUI
Next Post Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Mencoba Menguat

Member Login

or