Christine Setyabudhi: Mempersiapkan Produk Inovatif

PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berhasil meningkatkan kinerja perusahaan hingga mampu masuk dalam 3 teratas Best Life Insurance 2023 Media Asuransi untuk kelompok perusahaan asuransi jiwa ekuitas Rp500 miliar-Rp1,25 triliun.

Mengutip data Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA), laba bersih BCA Life tumbuh 54,70 persen dari Rp37,63 miliar di 2021 menjadi Rp58,21 miliar tahun 2022. Aset perseroan naik 21,64 persen dari Rp1,93 triliun pada 2021 meningkat menjadi Rp2,35 triliun di 2022.

Presiden Direktur BCA Life, Christine Setyabudhi, mengatakan bahwa 2022 merupakan tahun yang menantang. Pandemi Covid-19 yang melandai, membuat semua perusahaan berlari dan berlomba mengejar bisnis yang terdampak selama pandemi sehingga persaingan di industri makin ketat.

Sebagai perusahaan yang memiliki multichannels distribution, pencapaian kinerja positif perseroan sebagian besar didorong oleh pertumbuhan penjualan dari jalur pemasaran bancassurance, telemarketing, digital marketing, dan saluran bisnis korporasi.

“Hasil positif yang kami raih sepanjang tahun 2022 tidak lepas dari kerja keras seluruh karyawan dalam berupaya untuk terus memberikan produk dan pelayanan terbaik bagi nasabah. Kami terus menggali potensi untuk mengembangkan segmen pasar dan mempersiapkan produkproduk inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini,” katanya kepada Media Asuransi.

Christine juga mengatakan, perjalanan BCA Life untuk menjadi perusahaan asuransi jiwa berbasis digital tidaklah mudah. Proses transformasi yang harus dilewati membutuhkan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan.