1
1

Bancassurance

   Dalam kegitan bisnis, ternyata, tidak harus selalu bersaing. Bahkan beberapa pakar manajemen mengatakan bahwa sekarang ini yang meningkat justru kerja sama. Dalam industri jasa keuangan, seperti asuransi dan bank, terjalin kerja sama yang sudah dikenal sebagai bancassurance. Ada beberapa cara kerja sama antara bank dan asuransi dalam kegiatan bancasurance. Misalnya, kantor-kantor bank sebagai channel distribution, tempat pelayanan dan penjualan produk asuransi. Ada juga dalam bentuk asuransi jiwa kredit, yakni ketika bank menyalurkan kredit ke nasabahnya, maka perusahaan asuransi jiwa menanggung risiko kalau nasabah sebagai debitur tidak dapat melanjutkan kewajibannya melunasi cicilan kredit. Ada juga bank dan perusahaan asuransi jiwa membuat perusahaan asuransi jiwa yang mengkhususkan diri pada bancassurance.
Tentunya, kegiatan bancassurance tidak terlepas dari pertumbuhan kegiatan kredit perbankan yang disalurkan. Kalau tahun 2017 kredit perbankan yang disalurkan masih single digit, maka pada 2018 ini diprediksi kredit perbankan bakal tumbuh dua digit. Hal ini, baik dikemukakan oleh Bank Indonesia (BI) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karena, diperkirakan pertumbuhan ekonomi 2018 ini akan lebih tinggi dari 2017 dan non performing loan (NPL) atau kredit bermasalah dalam perbankan masih bisa ditekan lebih rendah.
Yang menarik, survei oleh Price Waterhouse Cooper (PwC) –salah satu kantor akuntan terbesar di dunia- terhadap perbankan Indonesia yang bertajuk Indonesia Banking Survey 2017. Dalam survei tersebut terungkap bahwa consumer lending atau kredit konsumer menjadi pendorong bagi kredit perbankan Indonesia. Hal ini sejalan dengan data Statistik Perbankan OJK bahwa selama 2017 kredit konsumer tumbuh 11 persen, disusul kredit modal kerja yang tumbuh 8,5 persen dan kredit investasi dengan pertumbuhan 4,8 persen. Kalau dirinci lagi, menurut survey PwC tersebut, kredit pemilikan rumah paling banyak disebutkan oleh responden bankir yaitu 41 persen, disusul kredit tanpa agunan 13 persen, kredit mikro 12 persen, kredit pemilikan kendaraan bermotor 11 , dan kartu kredit delapan persen.
Jadi, dengan pertumbuhan kredit perbankan lebih tinggi pada 2018 ini, maka kegiatan bancassurance akan meningkat. Misalnya untuk asuransi jiwa kredit (AJK), yang sebagian besar untuk nasabah bank yang mengambil kredit pemilikan rumah atau apartemen. Oleh karena itu, kami di Media Asuransi dalam Rapat Redaksi memutuskan untuk mejadikan bancassurance sebagai Cover Story, yang bertema Kredit Perbankan Meningkat, Peluang Bancassurance Lebih Besar.
Cover Story ini terdiri dari lima tulisan, yang merupakan satu kesatuan. Pertama, Kegiatan Bancassurance yang Berkaitan dengan Asuransi Jiwa Kredit. Kedua, Bancassurance Sebagai Penopang Utama Asuransi Jiwa. Ketiga, Maraknya Kerja Sama Bank dan Asuransi. Keempat, Bank Kembangkan Fee-Based Income dan memenuhi Kebutuhan Nasabah. Dan kelima, Eksekutif Asuransi dan Bankir Bicara Prospek Bancassurance.
Harapan kami, Cover Story ini dapat menambah pengetahuan mengenai perkembangan bancassurance. Selamat menikmati sajian kami. Mucharor Djalil

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bimal Balasingham jadi Presd‎ir Chubb Life Insurance Indonesia
Next Post Teknologi Digital: Antara Kebutuhan dan Keamanan

Member Login

or