Tahun 2020 adalah tahun yang penuh tantangan karena pelaku usaha, khususnya di industri asuransi dan reasuransi Tanah Air, harus menghadapi pandemi Covid-19 yang menyebabkan ekonomi nasional masuk dalam jurang resesi. Untuk mengetahui perusahaan asuransi dan reasuransi yang berhasil menjaga performanya, Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA), unit kegiatan riset di bawah Media Asuransi, kembali melakukan kajian atas kinerja keuangan perusahaan-perusahaan asuransi umum, asuransi jiwa, asuransi dan reasuransi syariah, dan perusahaan reasuransi.
Kajian tersebut dilakukan berdasarkan laporan keuangan publikasi periode 2019-2020. Hasil kajian LRMA selanjutnya dipresentasikan di depan Dewan Juri Insurance Award 2021 Media Asuransi untuk mendapatkan persetujuan.
Dewan Juri Insurance Award 2021 tersebut terdiri dari Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) yang juga merangkap sebagai Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Tatang Nurhidayat, Wakil Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Maryoso Sumaryono, Wakil Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APPARINDO) M. Jusuf Adi, Ketua Umum Asosiasi Penilai Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI) Dikarioso Sabirin, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jaminan Sosial Indonesia (AAJSI) Darwin Noor, dan direksi PT Media Asuransi Indonesia sebagai ex-officio.
Hasilnya adalah Best Insurance 2021 Media Asuransi yang terdiri dari Best Life Insurance 2021, Best General Insurance 2021, Best Sharia Reinsurance & Insurance 2021, dan Best Reinsurance 2021.
Untuk 2021, LRMA mengelompokkan perusahaan asuransi umum menjadi lima kelompok ekuitas, perusahaan asuransi jiwa dikelompokkan menjadi lima kelompok ekuitas, perusahaan reasuransi dan asuransi syariah menjadi satu kelompok, dan perusahaan reasuransi dalam satu kelompok ekuitas.
Pembagian kelompok ekuitas untuk perusahaan asuransi umum adalah Best General Insurance 2021 ekuitas Rp1,5 triliun ke atas, Best General Insurance 2021 ekuitas Rp500 miliar-Rp1,5 triliun, Best General Insurance 2021 ekuitas Rp300 miliar-Rp500 miliar, Best General Insurance 2021 ekuitas Rp200 miliar-Rp300 miliar, dan Best General Insurance 2021 ekuitas Rp100 miliar-Rp200 miliar.
Sementara itu, pembagian kelompok ekuitas perusahaan asuransi jiwa adalah Best Life Insurance 2021 ekuitas Rp4 triliun ke atas, Best Life Insurance 2021 ekuitas Rp1,25 triliun-Rp4 triliun, Best Life Insurance 2021 ekuitas Rp500 miliar-Rp1,25 triliun, Best Life Insurance 2021 ekuitas Rp250 miliar-Rp500 miliar, dan Best Life Insurance 2021 ekuitas Rp100 miliar-Rp250 miliar.
Pengelompokan ekuitas dan penentuan indikator keuangan untuk mengukur kinerja perusahaan-perusahaan asuransi umum, asuransi jiwa, reasuransi & asuransi syariah, dan reasuransi, didiskusikan dalam Rapat Dewan Juri Insurance Award 2021 Media Asuransi. Dengan demikian, hasil dari penjurian ini diharapkan sesuai dengan dinamika pasar asuransi Indonesia.
Untuk penyelenggaraannya, tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan Insurance Award yang dilakukan secara virtual melalui zoom dan akan ditayangkan pada channel youtube TVAsuransi, karena masih dalam kondisi pandemi. Rangkaian penyelenggaraan Insurance Award 2021 Media Asuransi akan diawali dengan mini webinar dengan tema “Bagaimana Mengoptimalkan TI dalam Proses Bisnis dan Pemasaran Asuransi”. Tujuan mini webinar ini adalah untuk menggali informasi terkait pentingnya peran teknologi informasi atau transformasi digital bagi perusahaan asuransi dalam rangka meningkatkan penetrasi asuransi.
Selamat untuk perusahaan-perusahaan asuransi dan reasuransi yang memperolah Best Insurance Award 2021 Media Asuransi. Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat bagi perusahaan asuransi dan reasuransi untuk berlomba-lomba meningkatkan kinerja keuangan di tahun-tahun mendatang. Dengan kinerja keuangan yang sehat, perusahaan asuransi dan reasuransi tentu akan dapat memenuhi kewajibannya kepada nasabah. Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
