Optimisme di Tengah Ancaman Resesi Global

Risiko ekonomi global telah beralih dari dampak pandemi Covid-19 ke ancaman stagflasi dan resesi ekonomi global yang dipicu oleh disrupsi suplai akibat perang di Ukraina. Alhasil, bank sentral di banyak negara maju yang dimotori oleh The Fed berlomba-lomba menaikkan suku bunga acuannya guna meredam kenaikan inflasi di masing-masing negaranya.

Di pihak lain, ekonomi China yang notabene ekonomi terbesar kedua dunia juga sedang tidak baik-baik saja karena sektor propertinya mengalami over leverage. Selain itu, kebijakan Presiden Xi Jinping yang masih ‘hobi’ menerapkan lockdown dalam rangka mencapai zero Covid, juga dikhawatirkan akan kian memperlambat demand secara global.

Dalam webinarInsurance Outlook2023 yang diselenggarakan oleh Media Asuransi pada 22 November 2022, semua narasumber menaruh optimisme yang tinggi bahwa ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh baik pada tahun 2023. Bahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 diperkirakan bakal menjadi yang terbesar keempat di dunia. Indonesia saat ini dianggap memiliki fundamental ekonomi yang solid. Indikator tersebut tecermin dari kinerja neraca perdagangan yang mencatatkan surplus dalam 30 bulan terakhir, PMI manufaktur masih di level ekspansif, mandiri spending index meningkat, dan laju inflasi yang mild.

Dengan modal kuat tersebut, pelaku bisnis di sektor asuransi, perbankan, dan pembiayaan pun optimistis kinerja bisnis pada tahun 2023 akan tetap bertumbuh. Kinerja investasi di pasar modal juga diperkirakan masih akan memberikan imbal hasil yang bagus pada tahun Kelinci Air.

Dalam rangka mengulas prospek dan tantangan ekonomi dan bisnis di sektor asuransi dan jasa keuangan lainnya pada tahun 2023, kami dalam Rapat Redaksi di Media Asuransi memutuskan untuk mengangkatnya menjadi Cover Story atau Laporan Utama edisi Desember 2023 bertajuk “Tantangan Ekonomi Indonesia 2023 Menghadapi Resesi Global dan Pengaruhnya bagi Industri Asuransi”.

Cover Story ini terdiri dari 8 tulisan yang merupakan satu kesatuan. Pertama, Prospek Pertumbuhan Ekonomi 2023. Kedua, Prospek Pertumbuhan Asuransi Jiwa 2023. Ketiga, Prospek Pertumbuhan Asuransi Umum 2023. Keempat, Prospek Pertumbuhan Asuransi Syariah 2023. Kelima, Prospek Pertumbuhan Perbankan 2023. Keenam, Prospek Pertumbuhan Pembiayaan 2023. Ketujuh, Prospek Pertumbuhan Pasar Modal 2023. Dan kedelapan, pendapat dari Eksekutif Asuransi tentang Prospek Pertumbuhan Bisnis Asuransi 2023.

Semoga apa yang kami sajikan pada edisi Desember 2023 ini dapat memberikan pandangan terkait prospek ekonomi dan bisnis di tahun 2023. Semoga ekonomi Indonesia tetap resilience dalam menghadapi risiko ketidakpastian global yang terjadi pada 2023 sehingga dapat bertumbuh pada kisaran 5 persen.