Sunadi Tan Targetnya Melindungi Lebih Banyak Masyarakat Indonesia

Sunadi Tan mendapat kepercayaan memimpin perusahaan asuransi umum asal Jerman ini sejak 2022. Pria yang biasa disapa Sunadi ini bergabung dengan Allianz Indonesia sejak 2001 masuk di bagian Finance di PT Asuransi Allianz Life Indonesia. Setelah itu, diminta masuk ke PT Asuransi Allianz Utama Indonesia sebagai Chief Financial Officer.

“Saya menjabat sebagai Head of Finance & Accounting Allianz tahun 2012 sebelum menjadi CFO pada 2019. Kemudian saya diangkat menjadi Presiden Direktur Allianz Utama pada 2022,” tutur Sunadi.

Anak kedua dari empat bersaudara ini menceritakan selama bekerja di Allianz pernah mendapat penghargaan sebagai ‘Employee of The Year” tahun 2006 dan diperbantukan ke Allianz Thailand dalam proses penyusunan strategi perusahaan serta mengikuti rangkaian leadership program Allianz di tingkat global maupun regional.

Sebagai pucuk pimpinan di Allianz Utama Indonesia, Sunadi melakukan berbagai inovasi agar tetap relevan dengan pasar yang terus berkembang. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup terkini masyarakat Indonesia, perusahaan telah melakukan beberapa inisiatif, seperti bekerja sama dengan partner-partner terkemuka seperti Telkomsel dan Home Credit Indonesia.

“Tentunya produk atau inovasi yang kami kembangkan mampu beradaptasi dengan tren digital. Dengan beradaptasi dengan tren digital yang bergerak secara dinamis, kami di Allianz Utama terus menjajaki kemungkinan untuk memperluas pasar asuransi umum,” papar Sunadi.

Pria kelahiran Tanjung Pinang, Riau,1976 ini dalam berkarier di asuransi tetap memiliki target yakni, dapat melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia dengan menyediakan solusi produk asuransi umum sampai ke pelosok Nusantara. “Serta, mendukung tujuan pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan dan penetrasi asuransi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan purpose Allianz yaitu ‘We Secure Your Future’,” jelasnya.

Bagi Sunadi, asuransi merupakan industri yang mampu menolong banyak orang. Dengan memiliki perlindungan asuransi, artinya nasabah sudah mentransfer risiko yang dapat terjadi dalam hidup, kepada perusahaan asuransi.

Perusahaan asuransi, lanjut Sunadi, dapat memberikan perlindungan atas risiko yang dapat terjadi pada diri maupun keluarga nasabah di masa mendatang. Tertanggung yang mengalami musibah bisa mendapatkan financial support serta melakukan pengembangan usaha kembali sehingga bisa memberikan manfaat ke masyarakat lebih luas lagi.

Menurutnya, “Saat ini, bersama dengan Allianz yang merupakan perusahaan asuransi terkemuka, kami berkomitmen untuk membantu lebih banyak orang dan melindungi masa depan mereka. Saat ini kami telah melindungi lebih dari 13 jut tertanggung dan memiliki target untuk mengasuransikan 15 juta pada 2025.”

Di tengah kesibukannya sebagai eksekutif asuransi, bapak tiga jagoan ini berusaha menyempatkan waktunya untuk keluarga. “Di waktu luang saya suka menghabiskan waktu bersama keluarga. Saya punya 3 anak laki-laki. Selain itu saya juga hobi masak dan berolahraga golf. Saya menyukai golf karena olahraga ini perlu komitmen, melatih konsistensi, fokus dan stamina untuk menjadi lebih baik,” ujar pria yang memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanagara dan gelar Master di bidang Administrasi Bisnis dari Universitas Swiss German ini.