1
1

Ragam Resto Sajikan Fusion Food

Makanan merupakan bagian identitas sebuah daerah bahkan negara. Setiap negara memiliki makanan khasnya masing-masing. Seiring perjalanan waktu, karena keingintahuan di kalangan penggemar kuliner, keisengan atau kreativitas seorang chef maka terjadi perpaduan makanan antarnegara. Fusion food merupakan sebuah terobosan di bidang kuliner yang menggabungkan beberapa unsur tradisi kuliner yang berbeda. Tujuannya, untuk menciptakan sebuah sensasi baru yang bisa memanjakan lidah penikmatnya dan cukup memengaruhi industri kuliner di Tanah Air.

Hasil dari kombinasi unsur dan tradisi kuliner yang berbeda ini dikenal dengan istilah fusion food. Menariknya, jenis hidangan ini bisa menjadi menu favorit bagi para pelanggan restoran Anda.

Pasalnya, fusion food menyajikan hidangan yang berbeda karena menggabungkan dua atau lebih cita rasa kuliner yang berbeda. Lidah para pencinta kuliner pun akan mendapatkan sensasi yang baru dan menggugah. Tentunya rasa dari fusion food ini haruslah enak sebab itu menjadi syarat restoran Anda menjadi kian menarik untuk dikunjungi.

Di antara resto yang menyajikan fusion food di Jakarta dan Badnung dengan memiliki beberapa andalan menu, adalah sebagai berikut:

BAE Resto by Socieaty
Awal hadir di Senayan City tahun 2018, BAE sebenarnya merupakan resto dengan sajian menu untuk menemani minum wine. Ada sejumlah koleksi wine dari Eropa hingga Australia yang bisa dipesan di sini. Logo restoran sendiri diambil dari gelas wine.

Di bagian depan resto dipajang sejumlah botol wine di etalase meja bar. Penerangan yang temaram membuat suasana cozy, tepat untuk bersantai sambil menyantap hidangan.

Seiring perjalanan waktu, resto juga menyediakan aneka kopi bagi para penikmat kopi. Lokasi di mal sengaja dipilih karena resto ini ingin menjadi tempat rileks atau chill out setelah berbelanja atau untuk tempat ngobrol dengan rekan kerja atau keluarga.

Resto ini memiliki menu andalan yang merupakan menu perpaduan Barat dan Asia atau Indonesia. Menumenu ini antara lain:

Bebek Sambal Matah
Bebek Sambal Matah ditampilkan dengan penyajian yang berbeda dengan Bebek Sambal Matah lokal. Daging bebek tidak digoreng namun dimasak dengan teknik yang berasal dari Prancis yaitu teknik sous vide. Sous vide ialah teknik memasak menggunakan kantong kedap udara berisi bahan makanan yang dimasukkan ke dalam wadah dengan air bersuhu tertentu, biasanya di angka 55-60° Celcius (low cook).

Termasuk untuk mengolah daging, teknik ini memiliki banyak keunggulan. Karena berada di dalam kantong tentu saja bumbu yang ada dalam daging tidak hilang sebagaimana jika langsung terkena air yang tentu akan larut dalam air. Selain itu karena berada dalam kantong kedap udara menghindari bakteri berkembang.

Teknik sous vide memungkinkan daging matang sempurna pada saat proses marinasi. Tinggal memasukkan daging bersama bumbu dan rempah, lalu simpan dalam alat sous vide, sebelum akhirnya diolah kembali baik dipangang atau digoreng. Hasilnya, daging bebek empuk dan lembut seperti bukan daging bebek. Untuk menambah rasa crispy ditambahkan tempura dan crispy onsen egg.

Sate Wagyu
Daging sapi Wagyu khas Jepang disajikan dalam rupa sate. Menurut Kepala Chef BAE, Robert Veenendaal, dia menciptakan menu ini agar penikmatnya bisa mendapatkan daging yang empuk tanpa ada sisa daging yang nyangkut di gigi.

“Kami sajikan berbeda dengan daging sate yang umumnya keras,” ujarnya. Sebenarnya penyajiannya sama seperti sate kambing yang menggunakan bumbu kecap namun berbeda pada penggunaan dagingnya.

Bucatini Truffle Carbonara
Menu khas Italia ini terdiri dari pasta yang berbentuk tipis seperti mie, dimasak dengan kuning telur dicampur dengan keju permesan menggunakan minyak truffle. Irisan daging baconnya blended dengan pasta dan keju yang melted dengan minyak truffle.

Mud Crab from Papua
Ini merupakan menu mingguan yang hanya disediakan bagi pengunjung yang sudah memesan jauh hari sebelumnya. Disajikan tiap Kamis, pengunjung tidak bisa memesan di tempat pada hari Kamis tetapi harus memesan ke pihak resto, minimal sehari sebelumnya. Pihak resto menamakan hari santap Kepiting Papua dengan sebutan Crustacean Day.

Kepiting Papua dipilih karena daging kepiting dari Papua lebih kenyal dibanding kepiting dari Jawa atau Kalimantan. Disajikan dengan bumbu pilihan membuat Anda tidak menyesal telah merogoh kantong hingga Rp550.000 ++ untuk satu menu ini.

GIOI Resto
Menu favorit di restoran yang sudah memiliki banyak cabang di Jakarta dan Surabaya ini adalah:

Salmon Lodeh.
Potongan daging ikan salmon dengan ukuran sedang ini dimasak dengan cara di-grill hingga matang. Lalu penyajiannya diguyur sayur lodeh tradisional ala Indonesia. Makanan tradisional dipadukan dengan bahan impor ini jika dipadukan ternyata keduanya bisa jadi hidangan yang lezat.

Paduan manis gurih santan cocok disantap dengan lembutnya daging ikan salmon. Sayur lodeh salmon ini cocok dimakan bersama nasi. Isiannya juga lengkap mulai dari kacang panjang, jagung, labu siam, tempe, dan tahu.

Lamb Serundeng
Serundeng masakan khas Minangkabau biasanya menggunakan daging sapi. Namun kali ini disajikan dengan menu daging domba. Walau menggunakan daging domba, rasa daging tidak prengus.

Union Cafe
Union Cafe juga menyajikan menu fushion yang memadukan makanan Eropa dan Indonesia. Salah satunya menu andalannya adalah

Indo Spiced Steak
Sebagaimana steak, daging tetap dipanggang namun penyajian di atas piring ditaruh di atas nasi putih dengan ditemani sayuran wortel, tomat, dan kacang panjang. Uniknya lagi, di atasnya ditabur bumbu cabai kering dan ikan teri yang digoreng kering. Kita bisa memilih tingkat kematangan daging. Kelihaian chef di Union Cafe, meski dagingnya well done, mereka mampu menjaga dagingnya tetap juicy, empuk tidak kering sama sekali. Tingkat kepedasannya juga masih bisa ditolerir.

Steak Warjo Bandung
Berada di pinggir jalan Karapitan Bandung, steak ini disajikan di sebuah warung sederhana berwarna hijau. Karena itu warung steak milik Suratno, mantan chef hotel berbintang ini dinamakan Steak Warjo.

Ada dua pilihan daging steak yang tersedia, yakni daging sapi dan daging ayam. Semuanya disajikan di atas hotplate, dilengkapi dengan sayuran dan nasi. Karena merakyat, steak yang dihadirkan juga merakyat. Harganya Rp25.000 untuk steak ayam dan Rp30.000 untuk steak sapi.

Fusion food ada pada menu Steak Sambal. Sambal dibuat dari sejumlah cabai rawit merah yang diblender dengan kaldu ayam ditaburi lada. Lalu saat di-grill, daging dilumuri sambal ini sambil dibolak-balik.

Suratno mengelola warung makan tersebut dibantu dua pegawai. Dia biasanya membuka warungnya dari pukul 10.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Walau warung sederhana, Steak Warjo sudah terkenal di jagat maya. Food vlogger Ken & Grat pernah mengunjungi dan me-review Steak Warjo. Mengingat situasi pandemi, Warung Steak Warjo membatasi maksimal 20 pengunjung.

Jadi, bagi para penggemar kuliner bisa mencoba resto fusion food yang sudah banyak bertebaran di Jakarta dan kota terdekat, tinggal menyesuaikan dengan kantong masing-masing. 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post David Nolan: Berkomitmen Berikan Layanan yang Aman dan Nyaman
Next Post Strategi Perusahaan Modal Ventura Bentuk Ekonomi Global

Member Login

or