1
1

Malam Penghargaan Insurance Market Leaders Award 2023

Media Asuransi menyelenggarakan acara Insurance Market Leaders Award 2023 di Jakarta, 27 Juli 2023.. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi menyelenggarakan acara Insurance Market Leaders Award 2023 di Jakarta, 27 Juli 2023. Acara bergengsi bagi perusahaan asuransi dan pialang ini merupakan yang kelima kalinya.

Tahun ini, Media Asuransi memberikan apresiasi kepada 63 perusahaan di industri perasuransian di Tanah Air. Penghargaan diberikan berdasarkan pencapaian premi untuk perusahaan asuransi dan reasuransi serta brokerage fee untuk perusahaan pialang asuransi dan pialang reasuransi.

Ada 30 perusahaan asuransi jiwa dan asuransi umum yang mendapat penghargaan atas pencapaian terbaiknya dalam membukukan premi terbesar di 2022, tiga perusahaan reasuransi yang membukukan premi terbesar di tahun 2022, dan 30 perusahaan pialang asuransi & reasuransi atas kinerjanya dalam mencatatkan brokerage fee terbanyak di tahun 2021.

Dalam sambutannya, Pimpinan Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) Mucharor Djalil menyampaikan bahwa tahun 2023 adalah untuk yang kelima kalinya penyelenggaraan Insurance Market Leaders dan pertama kali diadakan pada 2019.

Tentunya, tidak begitu saja Insurance Market Leaders Award ini diselenggarakan. Sebelumnya, Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) melakukan kajian sejak 2014 mengenai penguasa pasar di industri perasuransian. “Lima tahun kemudian, yaitu 2019, kita memberikan Insurance Market Leaders Award, kepada penguasa pasar asuransi jiwa dan asuransi umum,” katanya.

Tahun 2022, Media Asuransi menambahkan penerima Insurance Market Leaders Award, yaitu pialang asuransi (Insurance Brokers) dan pialang reasuransi (Reinsurance Brokers). “Tahun ini 2023, kami menambahkan lagi Insurance Market Leaders untuk industri reasuransi. Harapan kami, dengan Insurance Market Leaders yang diperluas, maka kita dapat melakukan kajian yang lebih menyeluruh mengenai penguasa pasar di Indonesia,” ungkap Mucharor Djalil.

Dia juga menyampaikan bahwa Insurance Market Leaders menjadi penting karena perusahaan-perusahaan ini mempunyai pengaruh yang kuat terhadap industri perasuransian nasional secara keseluruhan. Ini tentunya ikut menentukan masa depan industri perasuransian Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Redaksi Media Asuransi, Achmad Aris, dalam sambutannya mengatakan bahwa munculnya sejumlah kasus gagal bayar klaim dan berita tentang pengawasan sejumlah perusahaan asuransi oleh OJK, telah menggerus kepercayaan masyarakat terhadap produk asuransi.

“Di sisi lain, kondisi hardening market yang terjadi di pasar reasuransi global cukup terasa memukul bisnis asuransi di dalam negeri. Khusus di asuransi jiwa, terdapat regulasi baru OJK tentang PAYDI yang berdampak menekan kinerja pendapatan premi industri terutama yang berasal dari produk unitlink,” lengkapnya.

Namun, lanjut Aris, berbagai tantangan dari luar negeri dan dalam negeri tersebut tak membuat industri asuransi nasional kendor semangat. Kerja keras dan inovasi terus dilakukan dalam rangka menjaga pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Hal tersebut dibuktikan oleh para jawara market leaders 2022 yang berhasil mempertahankan posisi puncaknya pada pemeringkatan tahun ini.

“Ke depan, kita berharap kondisi ekonomi dan bisnis asuransi makin membaik sehingga kinerja perolehan premi industri asuransi nasional terus meningkat,” ujar Aris.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Rudy Kamdani, saat menyampaikan sambutan mengatakan bahwa dengan segala macam kondisi perekonomian, perubahan regulasi, hingga kondisi market yang terjadi saat ini, peserta dari perusahaan asuransi yang hadir pada acara tersebut, telah membuktikan ketangguhan strategi perusahaan masing-masing, untuk dapat terus tumbuh sehingga dinobatkan sebagai market leader.

“Sebagai market leader, tugas kita bukan hanya terbatas untuk memperbesar pasar, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan, serta memastikan edukasi dan literasi, juga inklusi asuransi dijalankan bersamaan. Sehingga masyarakat akan lebih paham mengenai manfaat asuransi. Tugas tersebut adalah tanggung jawab kita bersama, mulai dari regulator, asosiasi, perusahaan, serta media,” kata Rudy.

“Selamat kepada para pemenang Insurance Market Leaders Award 2023MediaAsuransi, yaitu perusahaan asuransi jiwa, perusahaan asuransi umum, pwrusahaan reasuransi, perusahaan pialang asuransi, dan perusahaan pialang reasuransi. Sampai jumpa di tahun 2024,” tutur Mucharor Djalil.

Infografis-Market Leaders

 

Market Leaders
Dalam melakukan kajian, Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) masih tetap sama menggunakan 9 indikator keuangan laporan keuangan publikasi perusahaan asuransi per 31 Desember 2022. Yakni, pendapatan premi, pendapatan premi neto, klaim dan manfaat dibayar, beban klaim dan manfaat dibayar, investasi, hasil investasi, ekuitas, aset, dan laba/rugi bersih setelah pajak. Namun penentuan market leaders berdasar premi.

Menilik 15 perusahaan market leaders penguasa pasar asuransi jiwa di Tanah Air, masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya sejak LRMA melakukan kajian market leaders ini. LRMA mencatat ada pergantian pemain market leaders di tiga urutan terakhir di tahun ini.

Tahun ini LRMA melakukan kajian terhadap 47 perusahaan dari 52 perusahaan asuransi jiwa berdasar pada laporan keuangan publikasi perusahaan per Desember 2022. Kajian dilakukan berdasar pendapatan premi.

Hasilnya, diperoleh 15 perusahaan asuransi teratas yang berhasil menjadi market leaders di tahun ini yang menguasai market share sebesar 11,83 persen dari sisi pendapatan premi industri asuransi jiwa di tahun 2022. Atau, ada kenaikan tipis dari penguasaan pasar asuransi jiwa dari sisi pendapatan premi 2021 sebesar 11,44 persen. Adapun total pendapatan premi industri asuransi jiwa 2021 tercatat Rp182,41 triliun, namun terjadi penurunan di 2022 menjadi Rp167,21 triliun.

Untuk asuransi umum, LRMA melakukan kajian terhadap laporan keuangan 67 perusahaan asuransi umum yang telah mempublikasikan laporan keuangan per 31 Desember 2022. Dasar kajian market leaders ini pada perolehan premi bruto perusahaan per Desember 2022. Ada penambahan 3 perusahaan yang diolah kinerjanya oleh LRMA. Sementara ada 5 perusahaan belum mempublikasikan neraca keuangannya, hingga batas waktu publikasi.

Kajian ini menghasilkan daftar market leaders di industri asuransi umum, berdasarkan premi bruto per 31 Desember 2022. Premi bruto per 31 Desember 2022 dari 67 perusahaan asuransi umum tersebut tercatat Rp78,05 triliun, naik 13,27 persen dibandingkan premi per 31 Desember 2021 dari jumlah perusahaan yang sama sebesar Rp68,90 triliun.

Di sisi lain, premi bruto per 31 Desember 2022 dari 15 market leaders asuransi umum tersebut tercatat Rp49,79 triliun, naik 7,82 persen dibandingkan dengan premi market leaders per 31 Desember 2021 dari jumlah perusahaan yang sama yakni sebesar Rp46,18 triliun.

Sementara itu, total premi bruto industri reasuransi yang diolah dari 8 perusahaan reasuransi tercatat sebesar Rp21,61 triliun pada 2021 meningkat menjadi Rp23,30 triliun di tahun 2022. Adapun penguasaan pasar perusahaan reasuransi teratas hampir mencapai 35 persen.

Adapun untuk pialang asuransi, market share pialang asuransi Indonesia pada market leaders 2021 dibanding 2020, yakni total brokerage fee naik Rp1,73 triliun di 2021 dari Rp1,52 triliun di tahun sebelumnya, tetapi dari sisi market share turun dari 64,70 persen menjadi 62,98 persen. Sementara itu, total industri pialang asuransi naik tipis Rp2,35 triliun di 2020 menjadi sebesar Rp2,74 triliun di tahun 2021. Untuk perolehan total brokerage fee industri pialang reasuransi menunjukkan kenaikan dari sebesar Rp699,40 miliar di tahun 2020 meningkat sebesar Rp708,58 miliar pada 2021.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Rupiah Diperkirakan Berpeluang Menguat Ikut Tren di Regional
Next Post MG Siapkan Cashback Hingga Rp70 Juta di GIIAS 2023

Member Login

or