PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) meraih peringkat 1 kategori Bank Non-Devisa KBMI-1 (Modal Inti s/d Rp6 Triliun) dalam Digital Financial Excellence Award 2023 Media Asuransi.
Berdasar hasil riset Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) dan Advisia, Amar Bank memperoleh skor 15 untuk indikator penilaian trust level (security), skor 10 untuk indikator penilaian sentiment, dan skor 8 untuk indikator penilaian channel mix (socmed). Sedangkan yang memperoleh skor 5 ada 6 indikator penilaian, yakni: frequency, loyalty, customer satisfaction, overall
UI/UX experience, customer insight, dan used of AI insight generator.
Amar Bank didirikan tahun 1991 dan kembali diluncurkan pada 2015. Sejak peluncurannya yang kedua, Amar Bank telah mengalami transformasi digital yang signifikan dan menjadi salah satu pelopor di lembaga keuangan yang menelurkan platform pinjaman digital Tunaiku.
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian, mengatakan bahwa saat itu ada yang masih menghadapi keterbatasan akses keuangan disebabkan inklusi keuangan rendah.
Menurut dia, saat Tunaiku hadir, fintech dinilai belum lazim. Namun Amar Bank meyakini bahwa teknologi dapat membuat masyarakat bekerja secara efisien. Sehingga optimistis fintech ke depan dapat terus berkembang dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Menurut Vishal, potensi sangat besar terlihat di Tunaiku. Apalagi saat tren perusahaan teknologi mulai tumbuh. Ditambah lagi, di Indonesia kini ada QRIS dan BI Fast yang dia nilai pengembangannya sangat baik. “BI Fast dan QRIS membuat Amar Bank menjangkau pelanggan yang sebelumnya tidak dapat kami jangkau,” jelasnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News