Unit Syariah PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan kinerja solid pada unit syariahnya di 2024. Kinerja impresif tersebut menempatkan perusahaan berada di peringkat kedua daftar daftar Best General Insurance Sharia Unit 2025 di kelompok ekuitas Rp25 miliar – Rp100 miliar, pada ajang Insurance Award 2025 Media Asuransi.
Berdasar hasil kajian LRMA, indikator pendapatan asuransi Unit Syariah Allianz Utama mengalami lonjakan hampir 100 persen, tepatnya 90,08 persen dari Rp605 juta menjadi Rp1,15 miliar. Kontribusi bruto naik 19,00 persen, dari Rp4,22 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp5,03 miliar di tahun 2024.
Sedangkan beban klaim naik 162,35 persen, dari Rp332 juta di tahun 2023 menjadi Rp871 juta pada 2024. Dana tabarru’ naik tipis 1,43 persen, dari Rp12,63 miliar di tahun 2023 menjadi Rp12,81 miliar di tahun 2024. Total beban justru turun 14,73 persen, dari Rp1,29 miliar di tahun 2023 menjadi Rp1,10 miliar pada tahun berikutnya.
Sementara itu, hasil investasi naik 15,54 persen, dari Rp2,18 miliar pada 2023 menjadi Rp2,52 miliar di tahun 2024. Ujroh pengelola meningkat 6,66 persen dari Rp1,90 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp2,03 miliar di tahun 2024. Laba bersih sesudah pajak naik 2,29 persen, dari Rp2,53 miliar di tahun 2023 menjadi Rp2,59 miliar pada 2024.
Dari sisi ekuitas, Unit Syariah Allianz Utama ada kenaikan 5,07 persen, dari Rp51,58 miliar di 2023 menjadi Rp54,19 miliar pada 2024. Sedangkan asetnya tumbuh 4,71 persen, dari Rp70,31 miliar di tahun 2023 menjadi Rp73,62 miliar pada 2024.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
