Adipati Dolken: Investasi Itu Menghasilkan, Bukan Menghabiskan

   Bagi kebanyakan anak muda, bisnis merupakan hal yang berdekatan dengan kehidupan mereka saat ini. Pengusaha muda sukses banyak yang membuka beberapa bisnis sebagai investasi persiapan masa depan. Sebut saja Adipati Dolken yang tidak mau kalah dengan anak muda lainnya yang sukses berbisnis. Sedikit berbeda dengan kebanyakan anak muda yang lebih memilih bisnis kuliner, properti, atau investasi saham, Adipati justru memilih investasi di bidang sekolah. Hanya saja sekolah yang didirikan bukanlah sekolah formal melainkan sekolah akting. Pilihannya mendirikan sekolah akting karena sesuai dengan profesi yang digeluti saat ini.

Investasi itu, menurut dia bermacam-macam bentuknya. Apalagi zaman sekarang berbagai model investasi banyak ditawarkan. “Hanya saja, buat saya untuk sekarang ini, setelah saya pikirkan ternyata investasi sekolah. Kenapa, karena saya bisa menikmati dan menjalankannya dengan baik. Kalau investasi yang lain bukannya tidak tertarik, tapi belum mengerti,” jelas pemilik nama asli Adipati Koesmadji.

   Pria kelahiran Bandung 28 tahun ini mengungkapkan, memiliki investasi sekolah akting itu diibaratkan ‘sambil menyelam minum air’, seperti menjalankan hobi yang sangat disenangi yang bisa dijadikan pekerjaan dan bisa menghasilkan juga. “Sekolah ini saya dirikan karena saya melihat di dunia film ini masih banyak yang kurang. Banyak artis baru bermunculan dan menghiasi layar kaca ataupun film, tapi kapasitas aktingnya masih kurang. Di situlah saya melihat bahwa sekolah ini bisa jadi pilihan mereka yang ingin memperdalam atau mempertajam akting mereka,” ucapnya.

   Selain itu, masih menurut pemeran pulahan judul film, sinetron dan FTV ini, peluang investasi dari sekolah akting ini dinilai cukup menjanjikan, karena untuk di Jakarta ini sekolah akting semacam ini hanya ada tiga, itu artinya peluang bisnisnya masih cukup besar. “Kalau investasi yang lain, seperti kuliner, rasanya sudah cukup banyak pemainnya, jadi persaingannya juga pasti ketat, sementara saya kurang menguasai urusan kuliner, saya khawatir tidak bisa menikmati bisnisnya,” ungkap aktor yang terkenal lewat film Perahu Kertas ini

   Mantan kekasih dari artis Yuki Kato ini menambahkan, investasi itu harus bisa menghasilkan, jangan sampai justru menghabiskan. Karena itu, untuk menghindari dari hal-hal tidak diinginkan terutama dalam menjalankan bisnis, dia juga sudah mempersiapkan investasi lainnya seperti tabungan dan juga asuransi. Tujuannya untuk simpanan bila ada kebutuhan mendadak. Arief Wahyudi