Lewat lagunya yang berjudul Goyang Dumang, nama Cita Citata langsung menggebrak blantika musik dangdut Indonesia. Apalagi ditambah joget dumangnya yang khas membuat nama asli Cita Rahayu ini semakin menarik perhatian pecinta musik dangdut. Berbagai tawaran untuk tampil baik on air maupun off air mulai menghampirinya. Pundi-pundi uangpun mulai terisi. Cita sapaan akrab wanita kelahiran 25 tahun lalu ini, sama sekali tidak menyangka kehidupannya akan berubah secepat ini. Bahkan dia mengaku sempat bingung apa yang harus dilakukan, terutama dalam hal pengelolaan uang.
Setelah tanya sana, tanya sini, akhirnya wanita kelahiran Bandung ini banyak mendapat masukan. Berbagai informasi dan saran yang diterima mulai dijadikan bahan pertimbangan. “Awalnya saya tertarik untuk berinvestasi berlian, saya bahkan sampai beli dari luar negeri karena bersertifikat. Artinya kalau mau dijual lagi lebih mudah dan tidak terlalu rugi. Kemudian saya juga tertarik untuk berinvestasi di properti terutama investasi tanah, kita tahu harga tanah itu tidak pernah turun, pasti naik terus, dari situlah saya tertarik,” ungkapnya.
Tidak puas dengan investasi yang sudah dilakukan, pelantun lagu ‘Sakitnya Tuh Di Sini’, mencoba untuk kembali mengembangkan investasinya, salah satunya adalah dengan membuka bisnis manajeman artis. “Bukan aji mumpung, tapi karena memang bidangnya di sana jadi apa salahnya kalau saya coba menjalankan bisnis manajemen artis. Saat ini saya masih dalam tahap mencoba. Tetapi coba yang tidak asal asalan, karena dalam menjalankan bisnis ini saya juga didukung teman-teman yang sudah pengalaman. Mudah-mudahan lancar,” jelas Cita Citata.
Selain itu, masih ada beberapa usaha yang juga mulai dijalani Cita, yang terbaru adalah membuat kos-kosan 50 pintu. “Sekarang ini yang ada baru 11 pintu, rencananya sih mau sampai 50 pintu,” katanya sambil tertawa. Cita menambahkan, sekarang ini dia memang sedang fokus berbisnis. Hal itu dilakukan bukan karena tidak ada job manggung, tapi karena kesadarannya terhadap masa depan.
Wanita bertubuh mungil ini masih merasa ada yang kurang dalam investasinya, karena semua investasinya dalam bentuk aset, sementara investasi lain seperti saham atau asuransi belum ada. Saat mengisi acara Top Agen Award Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (TAA-AAJI) 2019 di Solo beberapa waktu lalu, Cita mengatakan bahwa setelah hadir mengisi acara ini, dia tertarik untuk menjadi nasabah asuransi. “Tadinya sih tidak begitu paham dengan asuransi, saya tahu itu asuransi tapi tidak paham kalau asuransi juga bisa untuk investasi,” katanya.
Dia mengaku mulai tertarik untuk mencoba investasi di asuransi. “Ya… dari pada punya uang digunakan untuk yang tidak berguna, lebih baik untuk yang bermanfaat seperti asuransi. Mudah-mudahan dengan punya asuransi, masa depan saya dan keluarga bisa lebih terjamin. Sekarang masih sehat masih bisa cari uang, nanti kalau sudah tua biar asuransi yang kasih kita uang,” ucapnya dengan penuh canda. Arief Wahyudi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News