Pevita Pearce: Pernah Di-cover Asuransi Sampai Rp10 M

– Setiap pekerjaan, apapun itu, pasti memiliki risiko. Hanya saja ada pekerjaan yang risikonya besar, ada yang kecil. Risiko sendiri bermacam-macam bentuknya, dapat dalam bentuk kerugian materi, bisa juga dalam bentuk risiko fisik.
– Dalam dunia keartisan, risiko tersebut bisa saja terjadi, seperti yang baru saja dialami Edison Warhana, stuntman dari pesulap Demian Aditya yang mengalami kecelakaan pada aksinya di salah satu acara TV swasta beberapa waktu lalu, sehingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit dengan biaya tak sedikit.
– Untuk mengantasipasi kemungkinan kejadian semacam itu, artis  cantik pemilik nama lengkap Pevita Cleo Eileen Pearce, dalam setiap aktivitas syuting, terutama yang memiliki risiko fisik, selalu meminta kepada penyelenggara untuk ada perlindungan asuransi. Hal itu dilakukan berdasarkan pengalamannya saat syuting film layar lebar dengan judul 5 cm. Selama syuting berlangsung, semua pemain yang terlibat dilindungi oleh asuransi.
– “Ya, rasanya lebih nyaman saja saat kerja, padahal saya tahu syuting 5 cm itu lumayan berisiko karena harus melakukan pendakian ke puncak Mahameru yang terbilang cukup tinggi dan banyak tantangannya. Apalagi untuk orang seperti saya yang awam dengan pendakian. Jadi biar dijamin dengan asuransi satu triliun rupiah pun rasanya masih tidak sebanding. Ya… tapi bersyukurlah, kita masih di-cover asuransi sampai Rp10 miliar. Itupun tidak sampai harus ada klaim,” ungkapnya.
– Jadi, lanjut wanita berparas cantik ini, tujuan kita minta cover asuransi itu bukan berharap dapat penggantian, tapi lebih kepada antisipasi bila terjadi risiko. “Belajar lagi dari kejadian yang dialami Edison, untungnya pihak TV mau menanggung semua biaya. Kalau tidak gimana, masa kita harus menanggung sendiri, pastinya ‘kan berat,” jelas wanita kelahiran Jakarta ini.
– Ditambahkan artis yang tenar sebagai Angel dalam film “Denias, Senandung di Atas Awan” ini, setiap pekerjaan atau aktivitas itu ada risikonya. Seperti kegemarannya saat ini yakni travelling, yang pasti juga memiliki risiko. “Jadi hanya tinggal bagaimana me-manage risiko tersebut seminimal mungkin, menurut saya asuransi salah satu solusi,” pungkasnya. Arief Wahyudi