Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat tiga surat utang yang diterbitkan PT Pegadaian senilai lebih dari Rp1 triliun akan akan jatuh tempo dalam waktu dekat.
Ketiga surat utang itu adalah Obligasi Berkelanjutan V Tahap V Tahun 2024 Seri A (peringkat idAAA) senilai Rp590,6 miliar akan jatuh tempo pada tanggal 16 Februari 2025, Obligasi Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2022 Seri B (peringkat idAAA) senilai Rp598 miliar akan jatuh tempo pada tanggal 26 April 2025, dan Sukuk Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2022 Seri B (peringkat idAAA(sy)) senilai Rp320 miliar akan jatuh tempo pada tanggal 26 April 2025.
|Baca juga: Pegadaian Dapat Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion
“Pegadaian berencana melunasi surat utang yang jatuh tempo tersebut menggunakan dana eksternal, didukung oleh fasilitas kredit yang belum digunakan tercatat sebesar Rp7,5 triliun per September 2024,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Selasa, 21 Januari 2025.
Selain itu, perusahaan mencatatkan kas dan setara kas sebesar Rp714,1 miliar per akhir September 2024 dan estimasi penerimaan angsuran pembiayaan sebesar Rp18,6 triliun per bulan.
|Baca juga: Aset Pegadaian Rp98,93 Triliun per Agustus 2024
Pegadaian memberikan jasa usaha gadai dan pembiayaan mikro, dengan didukung oleh jaringan yang terdiri dari 12 kantor regional dan 4.153 unit kantor yang terletak di berbagai wilayah di Indonesia per 30 September 2024.
Perusahaan termasuk dalam Holding Ultra Mikro dan 99,99998% dimiliki oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (idAAA/Stabil), dan dikendalikan oleh Pemerintah Indonesia melalui saham Dwiwarna.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
