Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat tiga seri surat utang yang diterbitkan PT Perusahaan Listrik Negara (PPLN) akan jatuh tempo dalam waktu dekat.
Ketiga seri surat utang tersebut adalah pertama, Obligasi Berkelanjutan III Tahap V Tahun 2019 Seri A (senilai Rp795,7 miliar, peringkat idAAA, jatuh tempo 1 Oktober 2024). Kedua, Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Tahap V Tahun 2019 Seri A (Rp6,5 miliar, idAAA(sy), 1 Oktober 2024). Ketiga, Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri B (Rp201 miliar, idAAA, 3 November 2024).
|Baca juga: Laba PLN Tembus Rp22,07 Triliun di 2023, Terbesar dalam Sejarah!
“Perusahaan akan menggunakan dana internal untuk membayar utang yang akan jatuh tempo tersebut. Per 31 Maret 2024, posisi kas dan setara kas PPLN tercatat sebesar Rp41,3 triliun,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 9 Agustus 2024.
PPLN adalah perusahaan milik negara yang menghasilkan, mentransmisikan, dan mendistribusikan listrik ke seluruh Indonesia. Perusahaan adalah satu-satunya perusahaan listrik yang terintegrasi dengan total kapasitas terpasang sebesar 46.669 megawatt (MW) (termasuk sewa) per 31 Maret 2024.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
