1
1

4 Rekomendasi Saham Pilihan MNC Sekuritas untuk Jemput di Awal Pekan

Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – MNC Sekuritas mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,17 persen ke 7.543 pada akhir perdagangan di pekan lalu. Penguatan yang terjadi disertai dengan munculnya tekanan jual.

|Baca juga: Bukan Cuma Urus Untung, Ini Rahasia Balanced Scorecard Biar Bisnis Makin Ngebut!

|Baca juga: Jangan Cuma Fokus Cuan! Perusahaan Hebat Pasti Terapkan Prinsip HAM Ini

Dalam laporan MNC Daily Scope Wave Senin, 28 Juli 2025, saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di akhir dari wave (iii) dari wave [c]. Tim riset MNC Sekuritas mengatakan penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji area 7.580-7.614.

Hal tersebut memprediksikan IHSG yang rawan terkoreksi terlebih dahulu ke rentang 7.318-7.432 pada label hitam sebagai area koreksi terdekatnya. Support di 7.408-7.304 dan resisten di 7.595-7.675.

|Baca juga: Pricing Objective Jadi Strategi Bisnis yang Cocok Diterapkan untuk Pemula, Ini Alasannya!

|Baca juga: Ternyata Ini 5 Alasan Gen Z dan Milenial Tertarik Investasi Emas

Lebih lanjut, MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham pilihan untuk mengawali pekan yakni:

ASII – Buy on Weakness

ASII terkoreksi 0,99 persen ke Rp5.000 disertai dengan munculnya tekanan jual. MNC memperkirakan posisi ASII saat ini sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (v).
Buy on Weakness: Rp4.880-Rp4.930
Target Price: Rp5.100-Rp5.150
Stoploss: below Rp4.840

BIRD – Spec Buy

BIRD terkoreksi 0,26 persen ke Rp1.910 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Analis memperkirakan posisi BIRD saat ini sedang berada pada bagian dari wave [i] dari wave 5 pada label hitam atau wave 5 dari wave (1) pada label merah.
Spec Buy: Rp1.890-Rp1.910
Target Price: Rp1.975-Rp2.000
Stoploss: below Rp1.875

BKSL – Buy on Weakness

BKSL terkoreksi 0,83 persen ke Rp122 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA20. MNC Sekuritas memperkirakan posisi BKSL saat ini berada pada bagian awal dari wave 5 dari wave C pada label hitam.
Buy on Weakness: Rp116-Rp121
Target Price: Rp134-Rp149
Stoploss: below Rp109

|Baca juga: Danantara Diminta Hindari Model Konglomerasi yang Tidak Produktif, Ternyata Ini Alasannya!

|Baca juga: 22 Program Strategis Danantara Dapat Catatan Khusus dari Komisi VI, Apa Itu?

BBTN – Sell On Strength

BBTN terkoreksi 1,65 persen ke Rp1.195 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Analis MNC memperkirakan, posisi BBTN saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave [c] dari wave 2. Hal tersebut berarti BBTN masih rawan melanjutkan koreksinya dengan target koreksi yang dapat analis perkirakan, yakni berada di rentang Rp970-Rp1.040.
Sell On Strength: Rp1.200-Rp1.225

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post CORE Indonesia Sebut Surplus Ekonomi RI Berpotensi Turun Akibat Tarif AS
Next Post MPMInsurance Lirik Peluang Bisnis dari Olahraga Padel

Member Login

or