1

4 Saham Ini Dijagokan Cuan di Akhir Pekan saat IHSG Diramal Menguat ke Level 8.200

Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,34 persen ke level 8.071 pada akhir perdagangan kemarin, Kamis, 2 Oktober 2025. Kondisi ini juga disertai munculnya volume beli di mana pergerakan indeks masih cenderung konsolidasi dalam jangka pendek.

|Baca juga: RUU BUMN Resmi Jadi UU, DPR Tegaskan Larangan Rangkap Jabatan Menteri dan Wamen

|Baca juga: Mengelola Risiko Gempa Bumi dengan Lebih Memahami Pentingnya Asuransi

Melansir MNCS Daily Scoup Wave, Jumat, 3 Oktober 2025, dalam skenario terbaik masih terdapat peluang penguatan bagi IHSG untuk membentuk bagian dari wave [iii] ke rentang 8.200-8.246. Namun, pada label hitam, indeks masih rawan terkoreksi paling tidak untuk menguji 7.894-7.959 dahulu.

Support: 8.005-7.840
Resistance: 8.155-8.192

Berikut empat saham yang dijagokan hari ini:

BBRI – Buy on Weakness

BBRI terkoreksi 2,62 persen ke Rp3.710 dan disertai dengan meningkatnya tekanan jual, pergerakannya pun masih downtrend. Analis memperkirakan posisi BBRI sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c].
Buy on Weakness: Rp3.660-Rp3.700
Target Price: Rp3.820-Rp3.910
Stoploss: di bawah Rp3.640

|Baca juga: BSI (BRIS) Perluas Akses Kesempatan Kerja untuk Lulusan Fresh Graduate Lewat BiBiT Magang

|Baca juga: Puan Maharani Minta Maaf, Akui Kinerja DPR Belum Sempurna

ISAT – Buy on Weakness

ISAT terkoreksi 0,59 persen ke Rp1.695 dan masih didominasi oleh tekanan jual, pergerakannya masih downtrend. Diperkirakan posisi ISAT saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave B.
Buy on Weakness: Rp1.605-Rp1.695
Target Price: Rp1.825-Rp1.955
Stoploss: di bawah Rp1.570

PANI – Buy on Weakness

PANI menguat 5,21 persen ke Rp14.650 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Analis memperkirakan posisi PANI sedang berada di akhir wave [a] dari wave B.
Buy on Weakness: Rp13.625-Rp14.400
Target Price: Rp15.225-Rp15.675
Stoploss: di bawah Rp13.500

|Baca juga: Direktur Keuangan UOB Indonesia Mengundurkan Diri, Begini Penjelasan Manajemen

|Baca juga: Tekan Biaya Klaim, AXA Financial Masih Kaji Skema Pembentukan Dewan Penasihat Medis

UNTR – Buy on Weakness

UNTR menguat 0,38 persen ke Rp26.150 namun masih didominasi oleh tekanan jual. Posisi UNTR diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [c].
Buy on Weakness: Rp25.000-Rp26.025
Target Price: Rp27.625-Rp28.400
Stoploss: di bawah Rp24.925

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Allianz Utama Tekankan Pentingnya Proteksi Properti di Tengah Ancaman Bencana
Next Post Mirae Asset Tunjuk COO Baru untuk Tingkatkan Layanan Nasabah

Member Login

or