Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengungkap bahwa 4 seri surat utang yang diterbitkan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) akan jatuh tempo dalam waktu dekat.
Keempat surat utang tersebut adalah Obligasi Berkelanjutan VI Tahap I Tahun 2023 Seri A (peringkat idAAA) senilai Rp405,0 miliar akan jatuh tempo pada tanggal 17 Juli 2024, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2023 Seri A (peringkat idAAA(sy)) senilai Rp64,0 miliar akan jatuh tempo pada tanggal 17 Juli 2024, Obligasi Berkelanjutan V Tahap II Tahun 2021 Seri B (peringkat idAAA) senilai Rp741,0 miliar akan jatuh tempo pada tanggal 23 Juli 2024, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2021 Seri B (peringkat idAAA(sy)) senilai Rp66,0 miliar akan jatuh tempo pada tanggal 23 Juli 2024.
|Baca juga: Peringkat Adira Finance Diafirmasi BBB dengan Outlook Stabil
“Perusahaan berencana melunasi surat utang tersebut menggunakan dana internal, dengan kas dan setara kas tercatat sebesar Rp1,7 triliun pada akhir Maret 2024, dan penerimaan angsuran pembiayaan sebesar Rp3,7 triliun per bulan,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 17 Mei 2024.
Didirikan pada tahun 1990, Adira Finance menyediakan layanan pembiayaan pembelian otomotif dan multiguna. Pada 31 Maret 2024, sebanyak 92,07% saham Adira Finance dimiliki oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk (dimiliki 92,5% oleh MUFG Bank) dan 7,93% dimiliki oleh publik.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News